INFOBANJARNEGARA.com – Sebagai bagian upaya meningkatkan syiar Agama Islam sekaligus membentuk generasi penerus yang sholeh dan sholehah, Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonenesia (HIMPAUDI) Kecamatan Rakit Banjarnegara menggelar aacara bertajuk eragaan Manasik Haji .
Dengan antusias, ratusan anak-anak PAUD dari Kelompok Bermain (KB) di Kecamatan Rakit mengikuti peragaan manasik haji anak usia dini yang berlangsung di Surya Yudha Park Banjarnegara, Kamis (26/1/2023).
Ketua HIMPAUDI Kecamatan Rakit Yuniasih, menyampaikan bahwa kegiatan peragaan manasik haji diikuti oleh 24 lembaga, 75 Guru Kelompok Bermain dan 580 anak dan didampingi oleh orang tua.
Lebih lanjut dia menjelaskan bahwa manasik haji anak PAUD ini bertujuan untuk pengenalan Rukun Islam yang kelima, dan penanaman moral agama terhadap anak didik sejak dini.
Kristiana Penilik PNF (Pendidikan Non Formal) Korwilcamdikpora Kecamatan Rakit, menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat bagus karena dengan kegiatan seperti ini guru KB dan anak didik satu kecamatan dapat berkumpul saling mengenal.
“Kerja sama, berbagi dan banyak hal positif yang bisa kita dapatkan disini.” ujar Kristiana.
Sementara itu penyelenggara PAUD Roudlotunnajah, Waluyo menyampaikan bahwa kegiatan manasik haji ini selain membuat anak-anak belajar mandiri juga mengajarakan anak dalam perkembangan moral dan spiritual, serta mengenalkan rukun Islam yang kelima adalah haji.
“Pentingnya untuk mengenalkan ibadah haji kepada anak sejak dini, agar ia mengetahui makna dari rukun Islam yang kelima ini”, ujar Waluyo.
Subiarto korwilcamdikpora Kecamatan Rakit Banjarnegara mengatakan, pihaknya menyambut baik kegiatan tersebut. Harapannya semua pihak agar para penerus generasi muda di kecamatan Rakit menjadi pribadi yang sholeh dan sholehah, serta memiliki sumber daya manusia yang cerdas.
Lebih lanjut disampaikan, kegiatan ini akan memberikan dampak psikologis yang positif terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak, dimana pendidikan anak usia dini adalah pendidikan pada masa usia keemasan yang merupakan pendidikan fundamental.
“Melalui manasik haji ini, secara tidak langsung kita telah memberikan penanaman karakter dalam pembentukan kepribadian anak menuju generasi bangsa yang sehat, cerdas, dan berakhlak mulia pada usia dini,” pungkas Subiarto.