BANJARNEGARA— Dalam rangka memperingati Hari Kartini yang jatuh setiap 21 April, SMAN 1 Purwareja Klampok menggelar serangkaian acara bertajuk “DIPTIKARA” (The Diligent and Intelligent of Kartini’s Action) yang berlangsung selama dua hari, yakni 21-22 April 2025. Bertempat di GOR sekolah, acara ini menjadi ajang yang meriah, sarat kreativitas, dan penuh semangat dari para siswa.
Acara dibuka secara resmi oleh Kepala SMAN 1 Purwareja Klampok, Ibu Linovia Karmelita, S.Sos. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi atas antusiasme siswa-siswi dalam mengikuti kegiatan yang tidak hanya memperingati tokoh emansipasi perempuan, tetapi juga menumbuhkan semangat berkarya di kalangan generasi muda.
“Acara ini diharapkan dapat menumbuhkan semangat para siswa untuk terus belajar dan berkarya, serta meneladani kegigihan perjuangan Kartini dalam meraih cita-cita,” ujar Linovia penuh harap.
Rangkaian kegiatan yang diselenggarakan meliputi lomba video pendek bertema perjuangan Kartini, lomba fashion show edukatif dengan pakaian adat dan modern, serta ajang pemilihan Kartini dan Kartono Smansaperjaka 2025. Para siswa menunjukkan beragam kreativitas—dari akting, editing video, hingga kemampuan berbicara di depan umum—dalam menampilkan sisi inspiratif perjuangan Kartini versi generasi masa kini.
Salah satu momen yang paling ditunggu adalah pemutaran karya video dalam format nobar (nonton bareng) yang berlangsung bersamaan dengan babak final pemilihan Kartini dan Kartono. Ajang ini tak sekadar parade busana atau popularitas belaka. Para finalis harus melewati serangkaian seleksi ketat, mulai dari tes pengetahuan, wawancara mendalam, pidato inspiratif, hingga debat terbuka yang disaksikan seluruh siswa dan dinilai langsung oleh dewan juri dari kalangan guru dan tokoh masyarakat.
“Menurut saya, acara ini bukan hanya untuk mengenang jasa Ibu Kartini, tetapi juga membangkitkan semangat kebersamaan di antara siswa-siswi. Kami jadi lebih percaya diri dan termotivasi untuk berprestasi,” ujar Rizki Ayu Arista, siswi kelas XI yang turut menjadi peserta lomba.
Acara ditutup dengan pembagian hadiah kepada para pemenang lomba dan penyematan gelar Kartini serta Kartono Smansaperjaka 2025 kepada siswa-siswi terpilih. Sorak sorai dan tepuk tangan meriah mewarnai akhir acara, meninggalkan kesan mendalam bagi seluruh peserta dan penonton.
Melalui kegiatan ini, SMAN 1 Purwareja Klampok kembali menegaskan komitmennya dalam menanamkan nilai-nilai budaya, nasionalisme, dan karakter kepada para siswa. Peringatan Hari Kartini bukan sekadar seremoni tahunan, melainkan momentum membentuk generasi muda yang cerdas, kreatif, dan berjiwa pejuang—seperti Kartini dalam semangat zaman.