INFOBANJARNEGARA.com – Puluhan mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Tamansiswa Banjarnegara diajak melek pajak melalui seminar akuntansi.
Kegiatan yang bekerja sama dengan kantor KP2KP Banjarnegara tersebut mengambil tema milenial kenal pajak, Senin (26/62023) kemarin.
Ketua STIE Tamansiswa Banjarnegara Lustono mengatakan, mengenal pajak dapat membantu mahasiswa dalam pengelolaan keuangan pribadi mereka.
“Mahasiswa diharapkan dapat memahami sistem pajak bekerja, dengan memanfaatkan potensi intensif atau penghematan pajak yang tersedia,” ujarnya.
Pihaknya berharap, generasi milenial dapat mengoptimalkan keuangan mereka secara lebih efektif dan merencanakan masa depan dengan lebih baik.
Sementara itu dosen sekaligus kepala Tax Center STIE Tamansiswa Banjarnegara Ghonimah.Z.Ainiyah mengatakan Tax Center sebagai lembaga yang ada di perguruan tinggi mengenalkan pajak kepada kaum melenial.
“Mengenal pajak tidak cukup didapat dalam mata kuliah saja, kaum milenial dapat mengenal dan memahami lebih jauh dengan konsultasi melalui praktisi di kantor pajak,” ujarnya.
Lebih jauh dia menjelaskan konsultasi juga dapat dilakukan melalui lembaga unit Tax Center TAMBARA yang telah bekerjasama dengan direktorat jenderal pajak kantor wilayah Jateng II sejak tahun 2019.
“Tujuan Tax center TAMBARA yakni sebagai wadah mendukung program pemerintah MBKM,” tegasnya.
Adapun beberapa bentuk kegiatanya seperti kegiatan di bidang pendidikan berupa seminar, sosialisasi tentang perpajakan, dan tax goes to school.
“Ada pula kegiatan di bidang pengabdian seperti kegiatan rutin tahunan dimana mahasiswa sebagai relawan pajak yang bertugas di KP2KP Purbalingga, KP2KP Banjarnegara, dan KP2KP Wonosobo,” lanjut Ghonimah.
Sementara itu, pada bidang penelitian mahasiswa juga melakukan riset tentang perpajakan di KP2KP.
“Yang jadi garis besar yakni Tax center juga memberikan edukasi sadar pajak bagi kaum milenial,” pungkasnya.
Senada dengan hal tersebut staf pelaksana KP2KP Banjarnegara Fima Audiya selaku narasumber mengatakan, kesadaran wajib pajak perlu dikenalkan sejak dini termasuk memberikan pemahaman pentingnya pajak bagi negara dan rakyat Indonesia.
“Tanpa adanya pajak, bisa dibayangkan Indonesia tidak dapat melakukan pembangunan di segala bidang,” ujarnya.
Pihaknya juga menekankan tentang pentingnya generasi milenial untuk melek tentang pajak seperti mahasiswa STIE Tamansiswa Banjarnegara.
“Kami berharap, mahasiswa STIE Tamansiswa Banjarnegara ini menjadi barometer serta agen atau relawan pajak yang bisa memberikan sumbangsih nyata untuk pembangunan Indonesia,” pungkasnya.
Dalam seminar tersebut mahasiwa juga dikenalkan dengan sistem digitalisasi dalam pengisian SPT.
