Tradisi Panjat Pisang di Banjarnegara: Simbol Persatuan dan Apresiasi Atlet Olimpiade

Tradisi Panjat Pisang di Banjarnegara: Simbol Persatuan dan Apresiasi Atlet Olimpiade

INFOBANJARNEGARA.com – Kesuksesan Veddriq Leonardo dalam meraih medali emas di Olimpiade Paris 2024 mendapatkan apresiasi yang luar biasa dari berbagai lapisan masyarakat Indonesia.

Salah satu bentuk apresiasi yang unik datang dari warga Desa Petambakan, Kecamatan Madukara, Kabupaten Banjarnegara. Pada Minggu (18/8/2024), mereka menggelar kegiatan panjat pisang yang berbeda dari biasanya.

Jika dalam tradisi panjat pinang biasanya terdapat puluhan hadiah yang tergantung di puncak, kali ini warga Desa Petambakan hanya memasang bendera merah putih sebagai simbol di puncak pelepah pisang yang tergantung pada empat pasak dari bambu.

Peserta lomba berusaha secepat mungkin mencapai puncak untuk meraih bendera merah putih tersebut.

Baca juga: Juragan Bakso Banjarnegara Bagikan Ratusan Bakso Gratis dan Hadiah di HUT RI ke-79

Ketua RT 2 RW 1, Amar Makruf, mengungkapkan bahwa tidak ada hadiah material yang dipasang di puncak pelepah pisang, karena tujuan utamanya adalah mengajak warga untuk bersatu dan mengapresiasi prestasi Veddriq Leonardo.

“Ini murni untuk mengajak kekompakan warga, sekaligus mengapresiasi salah satu atlet olimpiade panjat tebing yang berhasil meraih emas. Kami berharap kegiatan panjat pinang dan yang sejenisnya ke depan dapat diarahkan untuk mendukung olahraga panjat tebing. Mumpung di momen Agustusan semua warga semangat berolahraga,” ujar Amar.

Perayaan ini tidak hanya menjadi bentuk dukungan moral untuk Veddriq Leonardo, tetapi juga menjadi momentum bagi warga Banjarnegara untuk semakin mempererat tali persaudaraan dan semangat olahraga di tengah momen kemerdekaan.