Jakarta – Piala AFF 2024 menjadi ajang pembuktian bagi Timnas Indonesia dengan mayoritas pemain muda di skuadnya.
Dari total 24 pemain yang dipanggil, hanya dua yang masuk kategori senior: Asnawi Mangkualam (25 tahun) dan Pratama Arhan (22 tahun).
Selebihnya, pemain berusia di bawah 22 tahun yang berasal dari kompetisi domestik BRI Liga 1 2024/2025 serta pemain abroad.
Dominasi Pemain Muda: Tantangan Baru Tim Garuda
Dengan skuad yang minim pengalaman internasional, tantangan besar sudah menanti Timnas Indonesia di Grup B.
Ujian pertama akan datang dari Timnas Myanmar, yang diperkuat mayoritas pemain senior.
Pertandingan perdana ini akan digelar di Thuwunna Stadium, Yangon, pada Senin (8/12/2024) malam WIB.
Pelatih Shin Tae-yong menyadari beratnya tantangan tersebut. Namun, ia tetap optimistis skuad muda yang dimilikinya mampu bersaing di Piala AFF 2024.
“Karena kami akan melawan pemain timnas senior, pastinya akan berat bagi kami. Namun, kami akan mempersiapkan tim dengan baik, dengan latihan organisasi yang terstruktur,” ujar Shin Tae-yong seperti dilansir dari Bola.com.
Pemain Kunci: Asnawi, Arhan, Marselino, dan Struick
Meski mayoritas pemain Timnas Indonesia adalah pemain muda, sejumlah nama telah memiliki pengalaman internasional, seperti Asnawi Mangkualam, Pratama Arhan, Marselino Ferdinan, dan Rafael Struick.
Mereka diharapkan menjadi tulang punggung tim sekaligus membimbing rekan-rekan yang lebih muda agar dapat tampil percaya diri di turnamen ini.
Target Tinggi Shin Tae-yong: Menuju Final
Shin Tae-yong tetap berani menargetkan partai final untuk Timnas Indonesia.
Meskipun lawan yang dihadapi lebih berpengalaman, ia percaya bahwa kerja keras, semangat, dan persiapan matang mampu membuka jalan menuju prestasi tertinggi.
“Kemungkinan besar, kami punya peluang untuk mencapai final. Kami percaya pada kerja keras dan semangat para pemain muda ini,” tambahnya.
Tantangan Myanmar di Laga Perdana
Melawan Myanmar di laga pembuka, Tim Garuda harus bekerja keras menghadapi tim yang tampil di hadapan pendukungnya sendiri.
Myanmar, dengan skuad senior yang solid, diprediksi akan memberikan tekanan berat.
Namun, pengalaman Shin Tae-yong menangani berbagai situasi sulit di turnamen internasional menjadi bekal penting untuk menghadapi laga ini.
Sumber: bola.com