INFOBANJARNEGARA.COM – Banyak orang menyebutnya Ranukumbolo Jawa Tengah.
Berada di Pekasiran Batur Banjarnegara. Tempat ini sangat nyaman untuk ‘Refreshing’ usai beraktifitas kerja di kantor maupun di sawah.
Selain menikmati kesejukan, anda juga bisa mancing disini bersama warga sekitar dari pagi sampai sore.
Kalau butuh kesunyian, malam harinya bisa sekalian ngecamp disitu. Jika beruntung dapat `milkywai` dengan `foreground` telaga dan pepohonan.
Telaga Dringo termasuk kedalam objek wisata alam Dieng anti-mainstream.
Perbukitan menjulang hijau, yang lereng-lerangnya disulap menjadi lahan pertanian berteras-teras akan mendampingi perjalanan lintas alam Anda menuju Telaga Dringo. Udara sejuk, nuansa pegunungan kental, bebas polusi apalagi suasana sangat tenang dan menyenangkan menjadi daya tarik tersendiri saat berjelajah menuju Telaga Dringo.
Tidak cukup sampai situ dipagi harinya, anda bisa menikmati matahari terbit dengan kabut/asap disekitar telaga.
Telaga Dringo merupakan daftar obyek wisata Dieng Plateau di zona 2. Jaraknya kurang lebih 9,5 km dari Desa Dieng. Rute yang ditempuh menuju Telaga Dringo dari Desa Dieng melalui jalan raya Kepakisan dilanjutkan ke jalan raya Pekasiran, Batur, Banjarnegara. Dari Desa Pekasiran masuklah menuju gapura desa bertuliskan Kawah Candradimuka. Jarak dari Kawah Candradimuka menuju Telaga Dringo sekitar 1,4 km.
Baca juga: Bukit Scooter Wisata Favorit Dieng, Berikut Rutenya yang Mesti Anda Tahu
Telaga Dringo akan tampak menawan jika disaksikan dari area yang lebih tinggi. Telaga ini dikelilingi dan dilindungi oleh perbukitan luas. Para wisatawan dapat memanfaatkan jalur trekking berkeliling telaga dengan menapakkan langkah, berjalan berkeliling telaga melalui puncak-puncak perbukitan. Dari sinilah Anda akan menemukan kecantikan Telaga Dringo dari berbagai sisi. Bersandar dibawah pohon cemara, membawa bekal, mendengarkan suara alam dan bau rumput segar menjadi daya tarik utama lintas alam mengelilingi Telaga Dringo Dieng.