Syukuran Panen, Tradisi Gethekan Warnai Kehidupan Budaya Warga Gumelem

Syukuran Panen, Tradisi Gethekan Warnai Kehidupan Budaya Warga Gumelem

Infobanjarnegara.com – Ratusan warga Desa Gumelem, Banjarnegara, kembali menggelar tradisi Gethekan, sebuah syukuran adat pasca panen yang mengungkapkan rasa syukur kepada Allah atas limpahan rezeki, Kamis (31/10/2024).

Selain upacara Ujungan untuk memohon hujan dan Nyadran Gedhe, tradisi Gethekan menjadi bentuk ekspresi kearifan lokal yang terus dijaga oleh masyarakat Gumelem.

Kepala Desa Gumelem Kulon, Arief Machbub, menjelaskan bahwa Gethekan merupakan warisan leluhur yang rutin dilaksanakan setiap enam bulan sekali.

“Kegiatan ini perlu kita lestarikan sebagai bagian dari kearifan lokal. Leluhur kita menciptakan tradisi ini untuk membawa manfaat, maslahat, dan barokah bagi warga Gumelem. Ini adalah bentuk among rasa, among raga, dan among budaya,” ungkap Arief.

Prosesi Gethekan dimulai dengan warga yang rata-rata berusia setengah baya, membawa tenong atau keranjang bambu berisi nasi tumpeng dan lauk pauk beralas daun pisang.

Mereka berjalan bersama ke Paseban Agung Gumelem, tempat utama perayaan. Sebelum memulai acara, warga melaksanakan ziarah dan doa di Petilasan Ki Ageng Giring dan makam Ki Ageng Gumelem atau Kyai Hasan Besari.

Setelah sambutan dari Kepala Desa, juru kunci, Sujeri, memimpin doa sebagai puncak acara, yang kemudian dilanjutkan dengan makan bersama.

Ketua Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Banjarnegara, Heni Purwono, menyebut tradisi Gethekan menjadi bukti bahwa situs-situs budaya di Gumelem memiliki nilai penting yang layak untuk dijaga dan diabadikan sebagai Cagar Budaya.

“Partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga situs cagar budaya menunjukkan pentingnya pelestarian. Beberapa objek seperti pintu, pagar, dan cungkup makam perlu perbaikan sesuai kaidah pelestarian. Kita tidak boleh membiarkan budaya dinamis Gumelem terbengkalai,” ujar Heni.

Keberlanjutan tradisi Gethekan ini tidak hanya menjadi kebanggaan lokal, tetapi juga menjadi daya tarik bagi pengunjung yang ingin memahami lebih dalam budaya khas Banjarnegara.

Harapannya, tradisi ini terus berkembang seiring dengan perhatian pemerintah untuk menetapkan situs-situs di Gumelem sebagai Cagar Budaya yang dilindungi.

» Klik info lainnya di Google News INFO BANJARNEGARA

» Ikuti Saluran Infobanjarnegara.com di WhatsApp: INFO BANJARNEGARA