Infobanjarnegara.com – Pada Senin (11/11/2024), SMK Negeri 1 Wanayasa menghadirkan suasana berbeda dalam apel pagi. Sekolah ini kedatangan Komunitas Samosir (Sampah Terorganisir) dari Desa Balun yang hadir untuk mengedukasi siswa mengenai pengelolaan sampah menjadi produk bernilai. Kedatangan komunitas ini disambut dengan antusias oleh pihak sekolah, guru, staf, dan para siswa.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, Khafid Suharyanto, S.Pd., dalam sambutannya menyatakan bahwa sebelumnya sekolah telah menjalankan program GPS (Gerakan Pungut Sampah) sebagai upaya penanaman karakter peduli lingkungan bagi siswa. Dengan hadirnya Komunitas Samosir, program GPS dikembangkan menjadi “Gerakan Pilah Sampah” yang lebih terfokus pada pemilahan sampah untuk kemudian dikelola secara berkelanjutan.
Sebelum apel berakhir, Slamet Riyadi, pembina sekaligus inisiator Komunitas Samosir, mendapat kesempatan menyampaikan materi edukasi mengenai pentingnya pengelolaan sampah. Ia menjelaskan kepada siswa bahwa sampah merupakan permasalahan klasik yang bisa mengakibatkan pencemaran lingkungan jika tidak dikelola dengan baik.
“Sampah itu sisa aktivitas manusia, dan jika dibuang sembarangan bisa menyebabkan banjir serta masalah lingkungan lainnya. Kita semua bertanggung jawab mengelola sampah ini dengan bijak,” ungkap Slamet.
Slamet juga mengajak seluruh peserta apel untuk mengikuti yel-yel singkat: “Samosir!” yang disambut para siswa dengan, “Sampah jadi berkah!” sebagai bentuk semangat dalam mengelola sampah menjadi sesuatu yang bermanfaat.
Setelah apel, anggota Komunitas Samosir bersama kelompok pecinta alam Andarupala dari SMKN 1 Wanayasa melanjutkan kegiatan pemilahan sampah. Sampah-sampah yang telah dipilah kemudian akan diolah oleh Komunitas Samosir di Desa Balun menjadi produk bermanfaat.
Ketua Andarupala, Irmawati Dewi, siswa kelas XII, menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat berharga untuk meningkatkan kesadaran mereka dalam menjaga kebersihan lingkungan, terutama di sekolah.
Secara terpisah, Kepala SMKN 1 Wanayasa, Sarjono, S.Pd., menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan ini dan berharap siswa dapat lebih bertanggung jawab dalam mengelola sampah.
“Kami sangat mengapresiasi kehadiran Komunitas Samosir yang memberikan wawasan baru kepada siswa-siswa kami. Kegiatan ini penting bukan hanya dalam aspek edukasi, tapi juga sebagai pendidikan karakter. Dengan kebiasaan memilah sampah, siswa dapat lebih peduli terhadap lingkungan, baik di sekolah maupun di rumah,” ujar Sarjono.
Kunjungan Komunitas Samosir ini diharapkan mampu memberikan dampak positif dalam membentuk generasi yang peduli lingkungan.
Pihak sekolah berencana untuk terus bekerja sama dengan komunitas-komunitas lingkungan lain agar edukasi mengenai pengelolaan sampah bisa semakin luas dan efektif, menjadikan SMKN 1 Wanayasa sebagai sekolah yang memiliki karakter peduli lingkungan.
» Klik info lainnya di Google News INFO BANJARNEGARA
» Ikuti Saluran Infobanjarnegara.com di WhatsApp: INFO BANJARNEGARA