INFOBANJARNEGARA.com – SMAN 1 Sigaluh mengadakan dua kegiatan penting secara bersamaan pada Kamis, (22/8/2024).
Siswa kelas X menyelenggarakan Panen Karya Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) di GOR Indoor, sementara 45 siswa kelas XI mengikuti Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) di laboratorium komputer sekolah.
Panen Karya P5 yang mengangkat tema kearifan lokal menampilkan berbagai pertunjukan, mulai dari tarian tradisional, permainan rakyat, hingga bazar makanan khas Banjarnegara.
Di antaranya, siswa menyuguhkan permainan congklak, cublak-cublak suweng, dan Sunda Manda, serta menjajakan makanan seperti combro, dawet ayu, dan manisan salak.
Ditegaskan oleh kepala SMAN 1 Sigaluh, Antono Aribowo, bahwa kegiatan ini bertujuan untuk melestarikan budaya dan kearifan lokal di Banjarnegara.
“Kami ingin mengajak siswa untuk lebih mengenal dan mencintai budaya lokal. Selain itu, bagi siswa yang sukses membuat makanan tradisional, kami berharap mereka dapat melanjutkannya setelah kegiatan ini selesai dengan menitipkannya di kantin atau koperasi sekolah,” ujar Antono.
Sementara itu, ANBK yang diikuti oleh siswa kelas XI bertujuan untuk mengukur kemampuan literasi dan numerasi, serta melakukan survei lingkungan sekolah.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, Dwi Sulistyowati, menjelaskan bahwa Panen Karya P5 merupakan puncak dari kegiatan selama tiga pekan, di mana hasil belajar siswa dipamerkan dan dinilai berdasarkan aspek kerjasama, kreativitas, serta karakter.
Salah satu peserta ANBK, Nida Solehah, merasa bahwa soal numerasi cukup menantang.
“Cara menghitungnya susah. Meski kami sudah pernah berlatih di pelajaran matematika, tetap saja sulit,” kata Nida, siswa kelas XI 5.
Melalui kegiatan ini, Panen Karya P5 dan ANBK menjadi momen penting bagi SMAN 1 Sigaluh dalam mengembangkan potensi siswa, baik dalam kemampuan akademik maupun pelestarian budaya lokal. Keberhasilan penyelenggaraan dua acara ini menunjukkan komitmen sekolah dalam mendidik siswa secara holistik.