INFOBANJARNEGARA.com – Seiring maraknya kenakalan remaja khususnya di wilayah Banjarnegara, SMAN 1 Purwajera Klampok melakukan langkah prefentif dengan adakan pembinaan terhadap para siswa.
Bukti upaya serius dari SMAN 1 Purwareja Klampok melakukan langkah prefentif tersebut agar tidak meluas, sekolah menghadirkan Badan Narkotika Nasional (BNN) Purbalingga, Psikolog dari RSUD Banjarnegara dan Kapolsek Purwareja Kapolsek, Jumat (6/10/2023).
Linovia Karmeltia Kepala sekolah SMAN 1 Purwareja klampok dalam sambutannya menjelaskan kegiatan penyuluhan ini merupakan program sekolah yang sudah kita rencanakan jauh-jauh hari melalui Tim Bimbingan Konseling SMAN 1 Purwareja Klampok sebagai upaya prefentif untuk para siswa terhadap ancaman dan bahaya kenakalan remaja dan narkoba.
“Pelajar harus mampu menangkal dan menjaga diri dari bahaya barang haram tersebut. Apalagi, generasi tersebut akan menjadi calon pemimpin yang akan membangun bangsa di masa mendatang”, ujar Linovia dalam sambutannya.
Kapolsek Purwareja Kapolsek, AKP Partono, SH., yang hadir untuk memberikan penyuluhan terhadap siswa menerangkan dimasa transisi usia dari masa kanak-kanak menuju masa dewasa yang penuh warna, akhir-akhir ini sangat memperhatikan. Seringnya terjadi tawuran antar pelajar, narkoba, minuman keras, pergaulan bebas, balapan liar dan yang paling memperhatikan sekarang kejahatan banyak dilakukan oleh anak-anak dibawah umur.
“Ayo menolak segala bentuk kenakalan remaja dan melakukan perbuatan yang positif!. Itu juga buat masa depan kalian.” ajak Partono.
Remaja harus mengenali dirinya sendiri, manfaat memahami diri memiliki peran penting di kehidupan manusia karena berperan besar dalam membentuk kepribadian dan perilaku. Hal tersebut disampaikan Gones Saptowati, S.Psi., MA, Psikolog dari RSUD Banjarnegara dalam pemaparanya dihadapan ratusan siswa SMAN 1 Purwareja Klampok.
“Jika emosi yang dirasakan positif, maka dapat meningkatkan kinerja otak dan membantu mereka lebih fokus dalam belajar. Sebaliknya, jika emosi tidak dikelola dengan baik, dampaknya bisa berujung pada masalah psikologis dan perilaku negatif seperti kenakalan remaja.” terang Gones Saptowati.
“Pada anak-anak usia sekolah emosi juga mampu mempengaruhi konsentrasi dan performa belajar.” tambahnya.
Lebih berfokus pada penyalahgunaan narkoba, anggota BNN Purbalingga Asni Setyasih, S.Sos, memberikan kiat-kiat kepada siswa agar mempunyai ketahanan diri sebagai upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba baik di lingkungan sekolah maupun di lingkungan tempat tinggal.
Penyalahgunaan narkoba narkoba banyak dampak negatif yang akan ditimbulkan. Jika narkoba dikonsumsi secara terus menerus dan melebihi dosis dapat mengakibatkan ketergantungan. Ketergantungan ini akan mengakibatkan gangguan pada penggunanya.
“Narkoba dapat merusak saraf di dalam tubuh kalian, makanya jangan coba-coba!” terang Asni dihadapan ratusan siswa.