INFOBANJARNEGARA.com – Berbeda dengan kegiatan gelar karya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang biasanya diisi kegiatan pameran, SMAN 1 Purwareja Klampok justru menggelar Art Sinema Fest yang merupakan pemutaran 40 film pendek dalam bentuk iklan layanan masyarakat (ILM) karya siswa. Kegiatan digelar di ruang multimedia sekolah, Jumat (17/2/2023).
Seluruh siswa kelas X larut dalam acara Nobar (nonton bareng) film-film yang mengangkat 4 tema yaitu: Kesehatan Mental, Bullying/Perundungan, Pergaulan Bebas dan Pola Hidup Sehat.
Kepala SMAN 1 Purwareja Klampok Linovia Karmelita mengatakan tema bangunlah jiwa raganya dalam P5 ini membawa pesan dan nilai sosial, budaya dan pendidikan dalam karya karya film.
“Para siswa kita arahkan untuk membuat film yang dapat dimanfaatkan sebagai media penyampaian pendidikan karakter karena lebih mudah dipahami oleh siswa. Kalau saya prinsipnya membuat film itu bukan hanya untuk melaksanakan tugas saja, tapi jadikanlah itu sebagai sebuah karya untuk memberikan pesan moral dan pendidikan bagi yang melihatnya,” ujar Linovia.
Salah satu siswa SMAN 1 Purwareja Klampok, Afrida menyampaikan pemutaran film ini menurutnya sangat menarik dan mudah dipahami pesanya.
Pasca Sinema Mikro
Ketua Yayasan Pisma Sinema yang juga sutradara film Aziz Arifianto mengungkapkan pihaknya sangat senang P5 di SMAN 1 Purwareja Klampok menggunakan film sebagai media P5. Hal itu menunjukkan kegiatan Sinema Mikro yang sebelumnya digelar di sekolah itu ada pengaruhnya.
“Sebelumnya kita menggelar program sinema mikro, program dari Dana Indonesiana Kemendikbudristek. Ternyata pihak sekolah sangat mendukung, ditambah peran pembina ekstrakurikuler film, sehingga mereka dapat memproduksi film yang bagus-bagus,” ujar Aziz.
Aziz berharap ke depan tidak berhenti hanya di situ, namun SMAN 1 Purwareja Klampok bisa lebih banyak lagi memproduksi film.
“Kami dari komunitas siap mendampingi ekskul film di SMAN 1 Purwareja Klampok. Kita ingin agar film pelajar di Banjarnegara juga semeriah geliat perfilman di Purbalingga,” harap Aziz.
