INFOBANJARNEGARA.com – Dalam upaya membekali generasi muda dengan pengetahuan tentang mitigasi bencana, SD Negeri 1 Semarang Banjarnegara mengadakan sosialisasi dan pelatihan mitigasi bencana pada Selasa, (3/9/2024).
Kegiatan yang dimulai pukul 08.00 WIB ini melibatkan sekitar 200 siswa dengan antusiasme yang tinggi.
Acara ini dibuka dengan sambutan dari pihak sekolah dan perwakilan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarnegara. Kehadiran BPBD dalam kegiatan ini menjadi penting, mengingat peran mereka sebagai garda terdepan dalam penanganan bencana di daerah.
Materi Mitigasi dan Pembentukan Tim SATGAS PB
Setelah pembukaan, siswa mendapatkan materi mitigasi bencana yang disampaikan oleh tim BPBD Banjarnegara.
Prihno dari BPBD Banjarnegara menjelaskan bahwa materi ini dirancang agar mudah dipahami oleh siswa sekolah dasar, mencakup jenis-jenis bencana yang mungkin terjadi, seperti gempa bumi, banjir, dan kebakaran, serta langkah-langkah dasar yang harus diambil untuk melindungi diri.
Sebagai tindak lanjut dari sosialisasi ini, SDN 1 Semarang juga membentuk Tim Satuan Tugas Penanggulangan Bencana (SATGAS PB) yang terdiri dari perwakilan siswa dan guru.
Tim ini diharapkan mampu menjadi pionir dalam penanganan bencana di lingkungan sekolah dan sekitarnya.
Baca juga: Siswa SMAN 1 Sigaluh Belajar Sejarah Langsung dari Lukisan Batu Purba
Praktik Evakuasi dan Simulasi Bencana
Setelah pemberian materi, kegiatan dilanjutkan dengan praktik evakuasi. Siswa diajarkan cara evakuasi yang benar saat terjadi bencana, dengan fokus pada keselamatan diri dan orang lain. Dalam simulasi yang dilakukan, siswa diminta untuk mengikuti arahan dan prosedur evakuasi dengan serius, seolah-olah mereka sedang menghadapi situasi darurat yang sebenarnya.
Simulasi bencana ini menjadi puncak acara, di mana seluruh peserta terlibat aktif. Suasana simulasi dibuat sedemikian rupa untuk meniru kondisi bencana nyata, lengkap dengan alarm dan pengarahan dari pihak BPBD. Kegiatan ini tidak hanya melatih kesiapan siswa dalam menghadapi bencana, tetapi juga memperkuat koordinasi antara siswa, guru, dan staf sekolah.
Penutupan: Membangun Kesadaran Sejak Dini
Acara diakhiri dengan penutupan yang menekankan pentingnya kesadaran bencana sejak dini. Kepala SDN 1 Semarang menyampaikan harapannya agar kegiatan ini tidak hanya menjadi seremonial, tetapi dapat membekas dalam ingatan siswa dan menjadi bekal berharga dalam kehidupan mereka.
Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan para siswa SDN 1 Semarang tidak hanya memiliki pengetahuan tentang mitigasi bencana, tetapi juga memiliki keterampilan praktis yang dapat mereka gunakan dalam situasi darurat. Melalui pembentukan SATGAS PB, sekolah ini juga berharap bisa menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lain dalam membangun budaya sadar bencana sejak dini.
» Klik info lainnya di Google News INFO BANJARNEGARA
» Ikuti Saluran Infobanjarnegara.com di WhatsApp: INFO BANJARNEGARA