BANJARNEGARA – Dzulfikar Syarifudin Ma’ruf, siswa SMAN 1 Banjarnegara berhasil menjadi juara pertama dalam Eagle Scout Awards 2025 atau Lomba Pramuka Garuda Berprestasi tingkat Kwartir Daerah (Kwarda) Jawa Tengah tahun 2025.
Kepastian tersebut didapat setelah selama empat hari pada 26-29 Juli 2025 Dzulfikar bersaing dengan 33 wakil dari kabupaten atau kota se – Jawa tengah di Bumi Perkemahan Candra Birawa, Gunung Pati, Semarang.
“Alhamdulillah, saya sangat bersyukur dan hasil ini merupakan kerja keras dan bimbingan dari pembina dan doa orang tua,” ujarnya saat diwawancara oleh tim Pusdatin Kwarcab Banjarnegara.
Dirinya berharap, hasil yang diraih dapat menjadi motivasi untuk anggota pramuka di Banjarnegara agar terus berprestasi dan berkembang menempa diri.
“Terima kasih atas dukungan semua pihak, terutama kepada gugus depan SMAN 1 Banjarnegara dan Kwarcab Banjarnegara sehingga hasil ini dapat saya raih,” lanjutnya.
Sementara itu anggota tim Pengembang Pramuka Garuda Kwarcab Banjarnegara, Eko Priyatno Kurniawan mengatakan, keberhasilan yang diraih bukan semata tentang medali atau piala, namun jauh dari itu.

“Ini merupakan buah dari proses pembinaan karakter serta konsistensi yang berkelanjutan dan semangat terus belajar,” ujarnya.
Lebih jauh Eko juga menjelaskan, dalam tahapan lomba ini mental juga berbicara dan turut andil dalam setiap proses yang dilalui.
“Peserta menunjukkan kemandirian, percaya diri, dan kesiapan tampil di tingkat provinsi karena semboyan kami jelas yakni buang ragu, buang malu, buang takut,” tandasnya.
Pihaknya juga menjelaskan, Eagle Scout Awards 2025 atau Lomba Pramuka Garuda berprestasi menilai berbagai aspek menyeluruh yang mencerminkan kualitas seorang Pramuka Garuda.
“Materi penilaian meliputi administrasi, uji pengetahuan tertulis, portofolio dan rekam jejak kepramukaan, keterampilan kepramukaan (scouting skill), kompetensi kepemimpinan,” ungkap Eko.
Selain itu juga ketrampilan memecahkan masalah melalui diskusi kelompok terfokus (focus group discussion), serta kemampuan dalam transformasi teknologi digital.
“Dengan standar penilaian yang ketat, lomba ini menjadi tolok ukur pembinaan kepramukaan di Jawa Tengah,” pungkasnya.
Sebagai tambahan, dalam ajang tersebut Kwarcab Banjarnegara mengirimkan enam peserta yang mewakili tiga golongan usia, masing-masing dua dari golongan siaga, penggalang, dan penegak.
Mereka yakni Vino Putra Nata Pratama (SDN 1 Karangkobar) dan Inas Zhafira Tsaqif (SDN 01 Leksana) di golongan siaga, Khairul Fathurrafi (SMPN 1 Purwanegara) dan Irdina Nala Syarifa (SMPN 1 Karangkobar) di golongan penggalang, sementara itu untuk golongan penegak yakni Dzulfikar Syarifudin Ma’ruf (SMAN 1 Banjarnegara) dan Dede Tri Azizah (SMAN 1 Karangkobar).