Presiden AGSI Dorong Amanna Gappa Sulapa sebagai Warisan Budaya Dunia

Presiden AGSI Dorong Amanna Gappa Sulapa sebagai Warisan Budaya Dunia

INFOBANJARNEGARA.com, MAKASSAR – Songkok Guru Appaka Sulapa merupakan Songkok kehormatan bagi warga adat Sulawesi Selatan. Songkok itu diproduksi secara turun temurun oleh pengrajin dari Galesong. Songkok tersebut hanya diberikan kepada tokoh panutan, yaitu orang-orang yang dianggap telah memberikan inspirasi dan kontribusi dalam kehidupan masyarakat.

Ketua Kampung Adat dan Budaya Sulawesi Selatan Prof. Dr. Aminuddin Salle, Sabtu (11/02/2023) memberikan Songkok penghormatan tersebut kepada Presiden Asosiasi Guru Sejarah Indonesia (AGSI) Dr. Sumardiansyah Perdana Kusuma. Hal tersebut dilakukan dalam acara Dialog Nusantara bertajuk Peran Amanna Gappa dalam Hukum Laut Internasional di Balla’ Barakkaka ri Galesong Sulawesi Selatan.

Dr. Sumardiansyah dianggap menjadi tokoh muda yang memiliki rekam jejak positif, sebab melalui organisasi AGSI ia telah menggerakan guru-guru sejarah di seluruh Indonesia untuk terus mengembangkan profesionalisme dan kompetensinya secara kolektif.

“Kami menganggap Presiden AGSI telah mampu menyadarkan guru-guru sejarah untuk ikut aktif di organisasi profesi dalam rangka memperjuangkan posisi guru dan mata pelajaran sejarah,” ujar Prof Amiruddin.

Semoga, harap Prof Amiruddin, pengungkapan tokoh sejarah dari bumi Nusantara dapat terus digalakan dan pemberian penghargaan bagi tokoh dapat terus dilakukan secara konsisten dengan dukungan dari berbagai pihak.

Atas penghargaan itu, Dr. Sumardiansyah menyampaikan terima kasih yang setinggi-tingginya. Ke depan, ia ingin agar AGSI ikut mendorong Amanna Gappa sebagai warisan budaya dunia dan mengangkat ketokohan Pattingaloang sebagai teladan bagi anak didik di ruang-ruang kelas.

“AGSI dan guru sejarah adalah ujung tombak peradaban. Peradaban agung Sulawesi Selatan bahkan mewarnai hukum laut internasional. Ke depan itu akan kita gaungkan di ruang-ruang kelas, agar seluruh siswa di Indonesia bangga dan peduli pada dunia maritim,” ujar Sumardiansyah yang mengenakan batik warna biru AGSI dengan motif Jalur Rempah Maritim Nusantara.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *