SEMARANG – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jawa Tengah memasuki babak baru. Dalam Musyawarah Wilayah (Muswil) ke-VI yang digelar di Hotel Patra Semarang, Minggu (24/8/2025), partai ini mengukuhkan kepengurusan baru periode 2025–2030 dengan menempatkan Hadi Santoso sebagai Ketua DPW.

Momentum ini bukan sekadar pergantian kepemimpinan, melainkan wujud regenerasi yang membawa semangat muda.

“Proses regenerasi adalah keniscayaan. Kami ingin ini bukan sekadar pergantian, tetapi benar-benar menyuntikkan energi baru,” kata Hadi Santoso dalam sambutannya.

pks-1 PKS Jateng Kukuhkan Pengurus Baru, Perkuat Pelayanan Publik dengan Filosofi "Nguwongne Wong"

Filosofi “Nguwongne Wong”: Memanusiakan Manusia

PKS Jateng menegaskan komitmennya untuk memperkuat pelayanan kepada masyarakat dengan mengusung filosofi Jawa “Nguwongne Wong” yang berarti memanusiakan manusia.

“Pelayanan adalah DNA PKS. Politik bagi kami adalah jalan perbaikan, jalan untuk melayani umat,” tegas Hadi.

Tanpa agenda Pilkada tahun ini, PKS fokus pada strategi “K2P2” arahan Presiden PKS: Kaderisasi, Kemenangan Pemilu, dan Pelayanan Publik. Hadi optimistis, pendekatan ini akan mengantarkan PKS meraih hasil positif di Pemilu 2029.

Dukung Pemerintah, Tetap Kritis

Sebagai mitra masyarakat, PKS menegaskan dukungan terhadap program Pemerintah Provinsi Jawa Tengah di bawah kepemimpinan Gubernur Ahmad Luthfi dan Wakil Gubernur Taj Yasin Maimoen.

Hadi mengapresiasi keberhasilan sejumlah program, mulai dari penurunan tarif BRT, perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), hingga inovasi Koperasi Desa Merah Putih dan Makan Bergizi Gratis.

Namun, PKS juga berjanji tetap kritis. Hadi menyoroti tingginya angka pengangguran dan mendorong solusi masif melalui penguatan UMKM.Sebagai wujud nyata pelayanan, Hadi menginstruksikan agar seluruh kantor PKS dari provinsi hingga desa difungsikan sebagai pos pelayanan rakyat. “Filosofi Nguwongne Wong sejalan dengan ajaran agama: sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lainnya,” ujarnya.

Hadi juga meminta seluruh pejabat publik dan anggota legislatif PKS menggunakan fasilitas serta wewenangnya untuk mengadvokasi kepentingan rakyat.

PKS Jateng mencatat hasil positif pada Pemilu 2024 dengan perolehan 7 kursi DPR RI, 11 kursi DPRD Provinsi, dan 140 kursi DPRD Kabupaten/Kota. Hadi menyebut capaian ini sebagai modal penting untuk terus menjadi partai harapan masyarakat.

“Filosofi ini mengakar dalam setiap langkah kami. Kami ingin politik hadir sebagai solusi dan sarana pelayanan,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *