INFOBANJARNEGARA.com – Tepat tiga tahun yang lalu, 26 januari 2020 Mumtaza didirikan diatas tanah wakaf keluarga H. Shadirun seluas 4500 m2 di Dusun Prapas Gumiwang Purwanegara.
Dengan tangan mulia Syaikh Muhammad Ali Jabeer batu pertama diletakkan sebagai tonggak awal perjuangan Mumtaza dalam menyemai dan mendidik kader Ummat dan pemimpin di masa depan.
Pimpinan Pesantren Mumtaza H. Afit Juliat Nurcholis bersama warga Prapas menyelenggarakan Syukuran Milad ke-3 dengan menggelar pengajian akbar, yang disampaikan pembicara kondang KH. Fakhru Razy dari UIN Semarang. Tabligh Akbar dihadiri kurang lebih 1500 jamaah sekitar Mumtaza dan wali santri, Minggu (26/2/2023).
Acara diawali dengan lantunan ayat suci al-Qur’an sangat merdu yang dibacakan secara bersamaan oleh 10 santri Mumtaza.
Ketua Yayasan H. Heri Purnomo, SH dalam sambutannya mengapresiasi kekompakan warga dalam penyelenggaraan hajatan ini, sehingga bisa terlaksana dengan baik.
Selanjutnya Pimpinan Pesantren Mumtaza Afit Juliat Nurcholis menyampaikan sekilas pandang sejarah berdirinya Mumtaza serta Panca Jiwa Mumtaza yang akan terus menjadikan pondok akan tetap hidup selama jiwanya terjaga.
“Pondok akan tetap hidup selama jiwanya terjaga Keikhlasan, Kesederhanaan, Berdikari, Ukhuwwah Islamiyyah dan Kebebasan.” tuturnya.
Dalam Taushiyahnya yang penuh humor segar, KH Fakhru Razy menyampaikan hikmah isra mi’raj dan motivasi kepada santri dan walinya untuk tetap bersemangat dalam proses thalabil Ilmi.
Acara demi acara berjalan dengan lancar dan ditutup dengan Panjatan doa oleh KH. Jufri Yusman selaku Direktur Tahfidz Quran Mumtaza.