Banjarnegara – Suasana penuh semangat dan antusiasme tampak di SMAN 1 Purwareja Klampok saat menggelar pembukaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan dua tema besar: Berekayasa dan Berteknologi untuk siswa kelas XII serta Bangunlah Jiwa dan Raganya untuk siswa kelas X dan XI, Senin (10/2/2025).
Acara ini diresmikan oleh Wakil Kepala Sekolah bidang Kesiswaan, Syam Anwar Tanjung, S.Pd, yang menekankan pentingnya keseimbangan antara kesehatan fisik, intelektual, dan kreativitas dalam kehidupan pelajar.
“Dengan jiwa yang sehat, fisik yang kuat, maka kreativitas dan semangat belajar pun akan meningkat.
Nilai-nilai Pancasila harus terus diterapkan dalam setiap aspek kehidupan, termasuk dalam pembelajaran dan inovasi teknologi,” ujar Syam Anwar Tanjung dalam amanat pembukaannya.
Parade Inovasi Teknologi: Ide Kreatif dari Para Pelajar
Setelah pembukaan, acara dilanjutkan dengan parade perencanaan proyek teknologi (master plan) hasil rancangan para siswa. Beberapa inovasi yang dipresentasikan antara lain:
- Lampu otomatis berbasis sensor
- Tempat sampah pintar dengan sensor gerak
- Pintu otomatis
- Jemuran otomatis yang menyesuaikan dengan kondisi cuaca
- Mesin penetas telur otomatis
- Kerajinan ecoprint sebagai inovasi ramah lingkungan
Karya-karya ini mencerminkan semangat kreativitas dan pemanfaatan teknologi yang dikembangkan oleh para pelajar dalam upaya menciptakan solusi bagi kehidupan sehari-hari.
Setelah parade inovasi, seluruh siswa dan guru turut serta dalam kegiatan senam bersama Anak Indonesia Hebat.
Suasana semakin meriah dengan gerakan energik yang dilakukan secara serempak, mencerminkan kebersamaan dan semangat sportivitas dalam menjalankan Projek P5.
Projek ini berlangsung selama dua minggu, mulai dari 10 Februari hingga 21 Februari 2025. Kegiatan ini tidak hanya melibatkan aspek teori tetapi juga praktik, di mana siswa akan belajar dengan metode STEAM (Science, Technology, Engineering, Arts, and Mathematics).
Projek P5 di SMAN 1 Purwareja Klampok dirancang dalam empat tahapan utama:
- Pengenalan – Memahami konsep dasar rekayasa dan teknologi.
- Kontekstualisasi – Menghubungkan teori dengan aplikasi di kehidupan nyata.
- Aksi – Menerapkan dan mengembangkan inovasi melalui proyek kelompok.
- Refleksi dan Tindak Lanjut – Mengevaluasi hasil dan menyusun strategi pengembangan lebih lanjut.
Dukungan Kepala Sekolah dan Harapan Masa Depan
Kepala SMAN 1 Purwareja Klampok, Linovia Karmelita, S.Sos, mengungkapkan bahwa projek ini menjadi kesempatan bagi siswa untuk mengasah keterampilan berpikir kritis, kreatif, serta menanamkan nilai gotong royong.
“Kesungguhan dalam menjalankan projek ini sangat penting. Harapannya, para siswa tidak hanya mendapatkan pengalaman berharga, tetapi juga mampu menjadi generasi yang siap menghadapi tantangan masa depan dan berkontribusi bagi Indonesia Emas 2045,” ujar Linovia.
Untuk memperkaya pengalaman belajar siswa, Projek P5 kali ini bekerja sama dengan beberapa narasumber ahli, di antaranya:
- Hipnoterapis dari Purbalingga yang memberikan materi tentang Bijak dalam Bersosial Media.
- Koramil Purwareja Klampok yang menyampaikan materi tentang Character Building untuk membangun karakter disiplin dan tanggung jawab dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan adanya Projek P5 ini, diharapkan seluruh siswa SMAN 1 Purwareja Klampok dapat mengembangkan wawasan, keterampilan, dan karakter yang lebih baik, sehingga menjadi pelajar yang berjiwa Pancasila dan siap bersaing di era globalisasi. Semangat inovasi dan kebersamaan yang tercermin dalam acara pembukaan ini menjadi bukti bahwa pendidikan yang berbasis proyek dapat memberikan dampak positif yang luar biasa bagi perkembangan generasi muda.
