Infobanjarnegara.com – Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-96, SMPN 1 Bawang menggelar upacara istimewa pada hari ini Senin (28/10/2024), yang dimulai pukul 07.30 WIB.
Halaman upacara sekolah dipenuhi semangat persatuan dari siswa dan guru yang mengenakan pakaian adat Nusantara.
Beragam busana adat, mulai dari Betawi hingga Papua, Bali, hingga Bugis, turut memeriahkan upacara dengan warna-warni kebudayaan yang mencerminkan kekayaan bangsa.
Lebih dari 800 siswa kelas 7 hingga kelas 9 beserta dewan guru mengikuti upacara dengan mengenakan pakaian adat daerah.
Kepala SMPN 1 Bawang, Fransiska Yulianti Parera, bertindak sebagai pembina upacara, menyampaikan amanat yang mengajak seluruh siswa untuk terus menjaga nilai-nilai persatuan yang diwariskan oleh para pemuda tahun 1928.
“Sumpah Pemuda adalah momen yang mengingatkan kita untuk terus memperkuat kebersamaan, meskipun kita berasal dari latar belakang yang berbeda-beda,” ujar Fransiska dalam amanatnya.
Fransiska juga menekankan pentingnya literasi dan pengembangan diri, sesuai dengan tema Hari Sumpah Pemuda 2024, “Maju Bersama Indonesia Raya.” Ia mengajak para siswa untuk mengisi momen ini dengan semangat belajar dan berkreasi demi tercapainya Indonesia yang besar dan sejahtera.
“Setiap langkah kecil yang kita ambil hari ini adalah investasi bagi masa depan Indonesia yang lebih baik,” imbuhnya.
Usai upacara, kemeriahan berlanjut dengan pentas seni dari tiap kelas, yang menampilkan berbagai kebudayaan daerah melalui tari-tarian, drama legenda, puisi, hingga kuliner tradisional.
Kegiatan ini bertujuan menanamkan kecintaan pada tanah air serta memupuk kreativitas dan kebanggaan terhadap warisan budaya Indonesia.
Baca juga: Hadiah Manis Milad ke-119 SI, SMP Cokroaminoto Wanadadi Raih Juara Rebana MAPSI Tingkat Provinsi
Para siswa dengan antusias menampilkan kreasi terbaik mereka, berkolaborasi dalam kelompok kelas untuk menampilkan budaya khas dari berbagai provinsi.
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dan Nilai Nasionalisme
Kegiatan ini sekaligus menjadi bagian dari Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dalam Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) yang diterapkan di SMPN 1 Bawang.
Peringatan Sumpah Pemuda dipadukan dengan nilai-nilai P5, seperti gotong royong, kebhinekaan global, dan beriman serta bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Melalui program P5, siswa didorong untuk menumbuhkan rasa kebanggaan pada budaya Indonesia, berkontribusi dalam gotong royong, serta berpikir kritis dan kreatif.
Antusiasme siswa dan guru dalam mengenakan busana adat merupakan bukti nyata bagaimana Sumpah Pemuda mampu menyatukan beragam budaya dalam semangat nasionalisme.
“Dengan Implementasi Kurikulum Merdeka ini, kami berharap siswa semakin berkarakter dan mampu menjadi pribadi yang bangga terhadap identitas bangsa, serta siap bersaing secara global,” pungkas Fransiska.
Peringatan ini menjadi bukti bahwa di SMPN 1 Bawang, semangat Sumpah Pemuda tetap hidup dan menjadi dasar bagi generasi muda untuk terus mencintai Indonesia dan menghargai keberagaman.
» Klik info lainnya di Google News INFO BANJARNEGARA
» Ikuti Saluran Infobanjarnegara.com di WhatsApp: INFO BANJARNEGARA
