Infobanjarnegara.com – Mahasiswa dari Sekolah Tinggi Ekonomi (STIE) Tamansiswa Banjarnegara menggelar pelatihan ekonomi kreatif bagi ibu-ibu di Kelurahan Kutabanjarnegara.
Sebanyak 25 warga dari kelompok Dasa Wisma Anggrek antusias mengikuti pelatihan ini, yang berfokus pada pembuatan sabun cuci piring secara mandiri, Senin (11/11/2024).
Para mahasiswa KKNT menyelenggarakan pelatihan ini untuk meningkatkan keterampilan ibu-ibu dan mendorong kemandirian ekonomi warga.
Enggar Cahya PN, koordinator program Ekraf KKNT STIE Tamansiswa Banjarnegara, menjelaskan bahwa pelatihan ini tidak hanya memberikan pengetahuan teori tetapi juga praktik langsung membuat sabun yang aman dan praktis.
“Kami mengajarkan cara membuat sabun cuci piring yang sederhana namun sangat bermanfaat bagi ibu rumah tangga. Sabun ini mudah dibuat dan bisa menghemat biaya kebutuhan rumah tangga,” ujar Enggar.
Ia menambahkan, tim KKNT menghadirkan narasumber berpengalaman di bidang pembuatan produk rumah tangga agar warga dapat belajar langsung dari ahlinya.
Dalam pelatihan ini, warga belajar membuat sabun cuci piring yang bisa mereka gunakan sendiri atau bahkan dijual.
Enggar berharap keterampilan ini mendorong ibu-ibu untuk membuat sabun secara mandiri dan memanfaatkan peluang usaha dari produk ini.
“Kami berharap ibu-ibu bisa memproduksi sabun cuci piring sendiri di rumah, sehingga menghemat pengeluaran dan bahkan menciptakan peluang bisnis. Mereka bisa mengemas produk ini dan mendapatkan label PIRT untuk dijual,” tambahnya.
Koordinator tim KKNT STIE Tamansiswa di Kelurahan Kutabanjarnegara, Nurul Setiawan, turut menyampaikan apresiasinya kepada warga yang berpartisipasi aktif dalam pelatihan ini.
“Kami sangat berterima kasih atas partisipasi ibu-ibu yang hadir. Semoga ilmu ini dapat langsung diterapkan dan bermanfaat bagi mereka,” ungkap Nurul.
Nurul juga berharap kegiatan ini dapat membawa dampak positif jangka panjang bagi masyarakat di Kutabanjarnegara.
Ia menegaskan bahwa mahasiswa KKNT STIE Tamansiswa akan terus berupaya menyelenggarakan program-program serupa untuk masyarakat sekitar.
“Kami merencanakan pelatihan ekonomi kreatif lainnya yang akan menyasar pelajar SD dan SMA dengan topik yang sesuai untuk mereka,” ungkapnya.
Para ibu yang mengikuti pelatihan ini terlihat bersemangat dan antusias. Mereka mengaku senang mendapatkan keterampilan baru yang langsung bisa diterapkan di rumah.
Beberapa peserta bahkan berharap kegiatan pelatihan seperti ini dapat terus berlanjut, karena selain menambah pengetahuan, pelatihan ini juga mempererat silaturahmi antaranggota kelompok Dasa Wisma.
Dengan adanya pelatihan ini, mahasiswa KKNT STIE Tamansiswa berharap dapat menginspirasi ibu-ibu untuk terus belajar dan berkembang.
Program ekonomi kreatif ini diharapkan mampu mendorong kemandirian ekonomi di kalangan ibu rumah tangga di Kelurahan Kutabanjarnegara. Selain itu, pelatihan ini juga membuka peluang usaha baru yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
» Klik info lainnya di Google News INFO BANJARNEGARA
» Ikuti Saluran Infobanjarnegara.com di WhatsApp: INFO BANJARNEGARA
