BANJARNEGARA – Kampanye sosialisasi hak anak tidak hanya dilakukan Forum Anak Banjarnegara (Forbara) di sekolah biasa.

Mereka juga menggelarnya di 2 Sekolah Luar Biasa (SLB) yang ada di Banjarnegara, yaitu SLB Negeri Banjarnegara dan SLB Negeri Mandiraja, Jumat (18/7/2025).

Kabid Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Dinsos PPA Kabupaten Banjarnegara Kuswantoro yang turut hadir mendampingi Forbara mengungkapkan, anak-anak SLB justru menjadi salah satu sasaran utama sosialisasi Forbara Goes to School karena mereka sangat rentan terhadap pelanggaran terhadap hak anak.

“Kadang di lingkungan biasa mungkin mereka bisa saja terkena perundungan dari anak lain karena kondisi mereka mungkin berbeda. Sehingga mereka sangat perlu diedukasi mengenai hak anak,” ujar Kuswantoro.

Sama halnya di sekolah lain, Forbara juga memberikan materi mengenai Perkawinan Anak, OCSEA (Online Sexual Exploitation and Abuse), Kesehatan Mental, Identitas Diri, (ATS) Anak Tidak Sekolah dan juga Aplikasi Jogo Konco.

Aplikasi Jogo Konco sendiri merupakan aplikasi yang dikembangkan oleh Forum Anak Jawa Tengah yang berfungsi untuk melindungi anak-anak dari perundungan dan kekerasan.

Aplikasi tersebut diluncurkan dalam Festival Anak Jawa Tengah tahun 2022 yang lalu oleh Gubernur Jawa Tengah.

Salah satu pengurus Forbara Fatiha Salma Haniyya mengungkapkan ia sangat respek terhadap anak-anak SLB Negeri Banjarnegara. Menurutnya mereka sangat fokus ketika diberikan sosialisasi.

“Mereka keren banget ternyata, ketika diberikan sosialisasi mereka fokus menyimak dan memperhatikan. Tadinya saya kira akan sulit untuk berhadapan dengan mereka, ternyata justru sangat mudah dan menyenangkan,” ujar Fatiha.