Dalam waktu dekat, tambah Heni, eks stasiun Kereta Api Banjarnegara akan diajukan kepada Bupati untuk ditetapkan. Berikutnya juga situs PG Klampok akan menyusul.
“Kami juga banyak berkomunikasi dengan Pak Widoyoko di Amsterdam dan juga teman-teman komunitas railfans. Karena kereta dan pabrik gula merupakan satu rangkaian sejarah di Banjarnegara, maka kami upayakan agar objek-objek di keduanya dapat segera ditetapkan menjadi cagar budaya. Kita berharap ke depan bahkan ada lokomotif yang bisa dipajang di Banjarnegara, agar generasi mendatang tahu sejarah transportasi di kotanya. Beberapa jembatan kereta api juga kita pastikan ke depan akan kita kaji dan rekomendasikan sebagai cagar budaya. Kita mengharapkan dukungan semua pihak, utamanya PT KAI” harap Heni.