INFOBANJARNEGARA.com – Para pecinta kopi, khususnya kopi lokal, tak boleh melewatkan sensasi nikmat dari produk unggulan Banjarnegara, Krajan Coffee. Produk ini bukan hanya sekadar minuman, tetapi juga hasil dari perjalanan panjang sang pendirinya, Pratama Widodo.
Kisah Krajan Coffee dimulai pada tahun 2016, ketika Widodo, yang kala itu masih seorang mahasiswa, mulai terjun ke dunia kopi. Dari sekadar kolektor kopi saat kuliah, ia berkembang menjadi seorang penjual kopi keliling hingga Purwokerto. Pengalaman ini semakin memperdalam kecintaannya pada kopi.
Perjalanan menuju Krajan Coffee semakin matang ketika Widodo terlibat sebagai surveior lokal untuk Indonesia Power pada tahun 2015. Saat itu, ia melakukan survei tentang manfaat kopi bagi kelompok tani di Desa Leksana. Tak hanya menjadi peneliti, pengalaman ini menginspirasi Widodo untuk mulai mengolah kopi dari kebunnya sendiri.
Resmi Mendirikan Krajan Coffee
Pada akhir tahun 2016, Widodo memutuskan untuk resmi meluncurkan merek Krajan Coffee. Nama “Krajan” diambil dari tempat tinggalnya di Desa Leksana Krajan, dengan harapan besar bahwa Krajan Coffee dapat menjadi raja dalam penyediaan kopi, baik lokal maupun nasional.
Dengan bantuan dari Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT KUMKM) Jateng, Widodo terus mengembangkan usahanya. Ia mulai fokus pada aspek kemasan dan perizinan, seperti mendapatkan nomor Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT). Pada akhir 2019, dengan bantuan dari PLUT, Krajan Coffee mendapatkan sertifikasi halal secara gratis, tepat ketika pandemi COVID-19 mulai merebak di Indonesia.
Bahan Baku Berkualitas dari Banjarnegara
Krajan Coffee sangat memperhatikan kualitas bahan bakunya. Widodo memilih biji kopi terbaik dari petani kopi di Kalibening, Wanayasa, Karangkobar, Pejawaran, dan Pagentan. Daerah-daerah ini terkenal sebagai penghasil kopi Arabika berkualitas di Banjarnegara. Sementara untuk kopi Robusta, Widodo mengambilnya dari Karangkobar.
“Kami percaya diri untuk mengklaim bahwa Krajan Coffee adalah penyedia terlengkap kopi Arabika lokal Banjarnegara,” ungkap Widodo kepada infobanjarnegara.com.
Krajan Coffee kini telah dipasarkan hingga ke berbagai kota di luar Banjarnegara, bahkan ke luar pulau seperti Sumatera, Kalimantan, Bali, dan Makassar. Berkat kehadiran marketplace seperti Shopee dan Facebook, distribusi kopi Krajan Coffee menjadi lebih luas, menjangkau pecinta kopi dari berbagai daerah.
Komitmen pada Kualitas dan Kepuasan Pelanggan
Widodo juga menjelaskan bahwa Krajan Coffee telah hadir di beberapa rumah makan di Magelang sebagai pilihan seduhan dan oleh-oleh khas. Ia berharap Krajan Coffee bisa menjadi pilihan utama bagi pencinta kopi untuk menikmati berbagai varian kopi khas Banjarnegara.
Untuk pemesanan, pelanggan dapat mengakses Krajan Coffee melalui platform marketplace seperti Shopee dan Instagram, atau langsung datang ke rumah produksi di Desa Leksana, Kecamatan Karangkobar, Banjarnegara.
Krajan Coffee adalah salah satu dari banyak merek kopi lokal yang patut diperhitungkan. Berawal dari kecintaan pada kopi, Widodo, seorang lulusan Sosiologi Antropologi Unnes, kini berhasil membangun bisnis kopi yang terus berkembang dan semakin diminati.
