INFOBANJARNEGARA.com – Pramuka saat ini tengah berkembang pesat seiring perkembangan zaman. Tingkatan awal pramuka yang mulanya hanya empat tingkatan yaitu siaga, penggalang, penegak, dan pembina kini bertambah satu yaitu prasiaga.
Sebagai upaya sejak usia dini menumbuhkan karakter, semangat nasionalisme dan patriotisme generasi hebat anak Indonesia, Korwilcamdikpora kecamatan Rakit Banjarnegara selenggarakan pengimbasan penyelengaraan pramuka prasiaga dan Pendidikan anak Usia Dini Holistik Integratif (PAUD HI) di aula Korwilcamdikpora Kecamatan Rakit, Rabu (4/1/2023).
Hadir pada acara tersebut pengurus Kwarcab Banjarnegara, Anggota Majelis Pembimbing Ranting (Mabiran) dan Ketua Kwaran Rakit.
Ketua Panitia kegiatan Kristiana yang juga sebagai penilik pendidikan Non Formal (PNF) Kecamatan Rakit mengatakan Gerakan Pramuka Prasiaga sangat penting bagi siswa PAUD, khususnya dalam memberikan pemahaman dan mengajarkan etika yang wajib diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
PIhaknya Lebih lanjut disampaikan bahwa kegiatan pengimbasan penyelengaraan pramuka prasiaga dan PAUD HI di ikuti 57 peserta utusan dari 33 Taman Kanak-Kanak (TK) dan 24 Kelompok Bermain (KB).
Sementara itu Ketua Kwartir Ranting Rakit Binarso, mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas terselenggaranya kegiatan pengimbasan pramuka pra siaga untuk jenjang PAUD sehingga membantu kwaran dalam mengaktifkan kegiatan pramuka di kwaran Rakit.
Kegiatan prasiaga sangat bermanfaat untuk menyukseskan Kurikulum Merdeka yaitu terciptanya siswa yang mempunyai karakter sesuai dengan profil pelajar pancasila.
Kegiatan pramuka pra siaga juga dalam rangka untuk mencetak siswa yang sesuai dengan profil pelajar pancasila.
Pihaknya berharap, dengan langkah itu karakter siswa semakin terbentuk dan semakin kuat.
“Memang di PAUD sudah ada penanaman karakter. Tetapi, dengan Pramuka akan semakin kuat nilai-nilai karakter yang diajarkan,” jelasnya.
Korwilcamdikpora kecamatan Rakit Subiarto menyampaikan Pramuka Prasiaga ini bertujuan untuk mengenalkan nilai-nilai kepramukaan kepada anak melalui pengembangan karakter, fisik, kecakapan dan kemampuan berbuat kebaikan guna menjadi warga negara Indonesia yang tangguh dan siap menjadi bagian persaudaraan umat manusia di seluruh dunia yang saling menguatkan dan hormat menghormati satu sama lain.
Lebih jauh dia menjelaskan, Pramuka Prasiaga merupakan kegiatan yang efektif dalam rangka menguatkan pendidikan karakter bagi anak usia dini sekaligus menguatkan cinta tanah air, bangsa dan bahasa Indonesia, melalui pendekatan bermain sambil belajar dalam suasana yang menyenangkan.
Pihaknya berharap, peserta untuk mengikuti kegiatan ini dengan baik dan setelah selesai untuk dapat menerapkan di sekolah atau lembaga masing-masing.
Selain itu, Subiarto berharap kegiatan pramuka di kwaran akan terus berlanjut dan dapat menciptakan genarasi muda yang unggul, berkarakter, mandiri, gotong orong dan keratif.
Salah satu peserta Aryati menyampaikan bahwa pihaknya merasa senang waktu mengikuti kegiatan yang dilaksanakan bervarisasi, menarik dan tidak membosankan.
Hal senada di sampaikan Suryati, ia mengaku gembira dan antusias mengikuti kegiatan.
“Setelah kegiatan ini, saya akan mengajarkan Pramuka kepada anak didik saya semampu saya. Karena Prasiaga PAUD ini saya anggap penting,” katanya.