Infobanjarnegara.com – Upaya peningkatan kualitas pendidikan terus dilakukan oleh Korwilcamdikpora Kecamatan Rakit, Banjarnegara, dengan menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Kapasitas SDM Guru.
Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, pada 22-23 Oktober 2024, di Aula Korwilcamdikpora Kecamatan Rakit.
Sebanyak 105 peserta, yang terdiri dari kepala sekolah, guru kelas, dan guru mata pelajaran, turut berpartisipasi dalam acara tersebut.
Ketua panitia kegiatan, Sujadi, menyampaikan bahwa terselenggaranya acara ini merupakan hasil kerjasama antara Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga Kabupaten Banjarnegara serta Korwilcamdikpora Kecamatan Rakit.
Tujuan utama dari Bimtek ini adalah untuk meningkatkan kapasitas para kepala sekolah dan guru dalam menyusun asesmen serta melakukan evaluasi terhadap perencanaan program sekolah.
Korwilcamdikpora Kecamatan Rakit, Subiarto, turut mengapresiasi kegiatan ini.
Menurutnya, Bimtek ini sangat penting sebagai upaya mendorong sekolah untuk berinovasi dan menciptakan terobosan-terobosan baru.
Ia berharap, kegiatan ini mampu meningkatkan kompetensi kepala sekolah dan guru, khususnya dalam penyusunan asesmen yang valid dan reliabel.
“Dengan evaluasi perencanaan yang tepat, sekolah dapat semakin maju dan dipercaya oleh masyarakat,” ungkap Subiarto.
Kepala Dindikpora Kabupaten Banjarnegara, Teguh Handoko, dalam sambutannya juga menekankan pentingnya kolaborasi dalam mencapai kesuksesan bersama.
Ia berharap sekolah-sekolah di Banjarnegara dapat sukses dalam melaksanakan asesmen nasional dan program Sulingjar (Supervisi Lingkungan Belajar).
“Keberhasilan program pendidikan adalah hasil dari kerja sama kolektif, bukan sekadar kesuksesan individu. Oleh karena itu, mari kita bersama-sama meningkatkan mutu pendidikan di Banjarnegara,” ujar Teguh.
Bimtek ini menghadirkan sejumlah narasumber kompeten, seperti Iwan Priyono, M.Pd., Margo Suroto, S.Pd., Restu Indra Yuwono, S.Pd., Rosiana Nur’aini, S.Pd., dan Sofiatun Ayuni, S.Pd.
Mereka membekali para peserta dengan teori dan praktik langsung terkait penyusunan soal asesmen yang baik dan benar.
Salah satu narasumber, Rosiana Nur’aini, menjelaskan bahwa penting bagi guru di Kecamatan Rakit untuk memiliki keterampilan dalam menyusun soal asesmen.
“Dengan narasumber yang beragam, peserta tidak hanya belajar teori, tetapi juga langsung praktek menyusun kisi-kisi dan soal,” jelas Rosiana.
Para peserta sangat antusias, terbukti dengan semangat mereka dalam membuat dan menelaah soal yang telah disusun.
Kegembiraan dan antusiasme para peserta juga diungkapkan oleh Ravel Prapanca, seorang guru yang mengikuti Bimtek.
“Saya mendapatkan banyak wawasan baru tentang penyusunan soal yang lebih baik. Saya akan mengimplementasikan dan membagikan ilmu ini kepada rekan-rekan di sekolah saya,” katanya.
Nuning Astuti, peserta lain, turut menyampaikan rasa bangganya mengikuti Bimtek ini.
“Kompetensi saya semakin meningkat. Saya akan mendesiminasikan hasil Bimtek ini kepada komunitas belajar di sekolah maupun kelompok kerja guru (KKG) yang lebih luas, agar semua guru dapat membuat asesmen yang benar,” tutur Nuning.
Dengan semangat yang tinggi dari para peserta, Bimtek ini diharapkan dapat membawa perubahan signifikan dalam peningkatan kualitas pendidikan di Kecamatan Rakit, Banjarnegara.
Para guru yang telah mendapatkan pelatihan diharapkan dapat menyebarkan ilmu yang mereka peroleh kepada rekan-rekan sejawat mereka, menciptakan sistem pendidikan yang lebih baik dan lebih terukur.
