Salah satu siswa Mochamad Damar Unggul Pryogo mengaku lega dengan pencapaian yang diraihnya. Menurutnya ini pengalaman yang sangat berharga.
“Lawan-lawan kami dari sekolah ternama, namun alhamdulillah berkat kerja sama tim dan bimbingan Pak Samrin, kami akhirnya bisa menjadi juara. Semoga ini menginspirasi adik-adik kelas kami nantinya,” ujar Damar.
Atas prestasi ini, mereka berhak atas uang pembinaan, tropi dan piagam penghargaan dari PPATK, lembaga sentral (focal point) dalam pencegahan dan pemberantasan tindak pidana pencucian uang di Indonesia itu.