INFOBANJARNEGARA.com, PURBALINGGA – Jalanan Kecamatan Rembang, Purbalingga, berubah menjadi panggung spektakuler pada Rabu (28/8/2024) ketika ribuan warga menyaksikan kemeriahan Karnaval Tahunan SMAN 1 Rembang.
Acara ini, yang rutin digelar untuk menyemarakkan HUT RI ke-79, memukau penonton dengan pertunjukan yang menampilkan imajinasi tanpa batas dan semangat kemerdekaan dalam berbagai bentuk karya seni inovatif.
Para siswa dari berbagai kelas menampilkan kostum-kostum unik dan memikat, yang berhasil menghidupkan berbagai tema menarik seperti perjuangan kemerdekaan, isu-isu kontekstual, serta kekayaan budaya daerah dari seluruh Nusantara.
Mulai dari adat Dayak hingga Papua, setiap tema diwujudkan dalam bentuk kostum, properti, lagu, yel-yel, hingga tarian yang menggugah semangat.
Salah satu penampilan yang paling mencuri perhatian adalah dari kelas XI G2, yang mengusung tema “Beauty of Papua.” Siswa-siswi kelas ini mengenakan pakaian adat Papua lengkap dengan properti seperti replika rumah adat Honai, alat bakar batu, hingga replika binatang buruan.
Mereka juga menampilkan tarian khas Papua, Sajojo, yang penuh semangat dan energi, membuat penonton terpukau.
Rute karnaval yang dimulai dari lapangan Desa Bodaskarangjati, kemudian melintasi Desa Losari hingga Sumampir, dipadati oleh ribuan warga yang antusias menonton.
Kehadiran warga yang setia mengikuti jalannya karnaval dari awal hingga akhir menambah semarak acara ini. Bahkan, beberapa warga secara sukarela menyediakan makanan dan minuman di sepanjang rute karnaval sebagai bentuk dukungan bagi para peserta.
Menurut Kepala SMAN 1 Rembang, Feriati R., karnaval ini tidak hanya menjadi bagian dari perayaan kemerdekaan, tetapi juga merupakan ajang untuk mengadu kreativitas antar kelas sekaligus mempererat persatuan di antara para siswa.
“Tahun ini, kami mengusung tema ‘The Harmony Smansarnesia for Nusantara’ yang memberikan kebebasan kepada setiap siswa untuk menerjemahkannya dalam berbagai bentuk karya seni,” jelas Feriati.
Karnaval ini juga dilombakan, sehingga setiap kelas berupaya menampilkan yang terbaik. Salah satu peserta, Livia Dwi Prasetyo dari kelas XI G2, mengungkapkan bahwa meskipun persiapan hanya berlangsung selama satu minggu, mereka berhasil menciptakan karya yang memuaskan berkat kerjasama antar anggota kelas dan bimbingan intensif dari wali kelas.
“Dengan kerja sama yang baik, kami mampu menampilkan karya yang luar biasa,” ujarnya.
Karnaval tahunan ini bukan hanya menjadi momen untuk merayakan kemerdekaan, tetapi juga memperlihatkan bagaimana seni dan kreativitas dapat menjadi sarana bagi para siswa untuk mengekspresikan semangat kebersamaan dan cinta tanah air.
Dengan antusiasme yang tinggi dari peserta maupun warga, karnaval SMAN 1 Rembang telah menjadi tradisi yang dinantikan setiap tahunnya.
» Klik berita lainnya di Google News INFO BANJARNEGARA