Karawitan Dwija Laras Punggelan Hibur Peserta RAT KPRI Lega Punggelan

Karawitan Dwija Laras Punggelan Hibur Peserta RAT KPRI Lega Punggelan

INFOBANJARNEGARA.com – Rapat Anggota Tahunan (RAT) merupakan agenda wajib setiap badan usaha koperasi, karena di dalamnya akan dibahas tentang pertanggunjawaban pengurus koperasi selama satu tahun kepada anggota koperasi yang bersangkutan.

Bertempat di Aula Korwilcamdikpora Kecamatan Punggelan, KPRI Lega Punggelan Banjarnegara melaksanakan Rapat Anggota Tahunan Tahun Buku 2022, Kamis (16/2/2023).

Acara dihadiri oleh Kepala Dinas Perindakop dan UMKM Banjarnegara, Ketua Dekopinda Kabupaten banjarnegara, Ketua PKPRI kabupaten banjarnegara, Korwilcamdikpora Kecamatan Rakit, Pengurus , Pengawas dan anggota KPRI Lega Punggelan.

Tidak seperti biasanya, pada kesempatan RAT tersebut, Grup Karawitan Dwija Laras Punggelan, hadir dan tampil untuk menghibur peserta RAT. Dalam penampilannya Karawitan Dwija Laras Punggelan menampilkan beberapa lagu yang dapat menghibur dan membuat suasan rapat menjadi lebih semangat dan santai.

Sementara itu pimpinan Grup Karawitan Dwija Laras Punggelan Teguh Raharjo mengatakan pemain ini merupakan kepala sekolah, dan guru yang ada di kecamatan Punggelan. Kegiatan Ini juga untuk mengidupkan atau nguri-uri budaya Jawa yang semakin kurang diminati oleh kaum muda. Semoga dengan kegiatan sperti ini akan membangkitlan kemauan dan semangat kaum muda untuk terus belajar, berlatih dan mengembangkan Karawitan.

“Semoga Budaya Jawa karawitan ini tidak akan punah dan akan terus untuk tetap berkembang dan eksis”, harap Teguh Raharjo.

Ketua KPRI Lega Punggelan Suripto mengatakan bahwa RAT dilaksanakan sebagai bentuk pertanggung jawaban pengurus kepada anggota, pengesahan program kerja dan pengambilan keputusan strategis lainnya. Koperasi tidak hanya bergerak dalam bidang simpan pinjam tetapi juga akan ada bidang usaha lainnya.

Dalam kesempatan itu, Pembina KPRI Lega Punggelan Plt Korwilcamdikpora Kecamatan Punggelan Subiarto dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada kinerja seluruh pengurus dan penagawas koperasi yang telah memberikan waktu dan pelayanan terbaik di sela-sela kesibukan dinas untuk memajukan KPRI Lega Punggelan ini.

Selanjutnya disampaikan KPRI Lega Punggelan merupakan koperasi yang dan kuat sebagai bukti dapat melaksanakan RAT pada saat ini. Dalam pesannya beliau mengatakan supaya semua anggota dapat memanfaatkan fasilitas yang diberikan koperasi, salah satunya simpan pinjam.

“Lebih lanjut di sampaikan bahwa diperlukan partisipasi aktif dari para anggota agar koperasi dapat memberikan kemanfaatan. Kegiatan koperasi memiliki tujuan penting yaitu menyejahterakan para anggotanya. Setiap anggota diharapakan untuk mendapatkan manfaat dari keikutsertaan dalam koperasi”, ujar Subiarto.

Pengurus PKPRI Kabupaten Banjarnegara Anang Susilo mengatakan banyak hal yang telah dicapai oleh KPRI Lega selama ini. Capaian yang telah dicapai untuk terus dipertahankan dan ditingkatkan.

Ia juga mengharapkan adanya terobosan-terobosan baru terutama ada jenis-jenis usaha baru yang dapat memberikan kontribusi untuk meningkatkan kesejahteraan anggota dan memajukan koperasi KPRI Lega Punggean kedepannya.

Sementara itu Ketua Dekopinda kabupaten Banjarnegara Syamsudin mengatakan koperasi memiliki azaz kekeluargaan, kebersamaan dan semangat gotong royong.

Agar dapat menjadi Koperasi yang kuat perlu kerjasama dan dukungan dari berbagai pihak baik pembina, pengurus pengawas, anggota dan stake holder lainnya.

Kepala Dinas Perindakop dan UMKM Kabupaten Banjarnegara Adi Cahyono PS mengatakan RAT ini merupakan rapat agenda wajib setiap badan usaha koperasi yang tercantum dalam Undang-Undang Nomor 25 tahun 1992 tentang Perkoperasian, dalam RAT ini akan dibahas mengenai pertanggungjawaban pengurus koperasi selama satu tahun.

Dalam arahannya, Ia mengatakan koperasi harus bangkit setelah pandemi. Sejalan dengan program pemulihan ekonomi, koperasi harus menjadi badan usaha yang sehat, salah satunya dengan tertibnya melaksanakan RAT.

“Koperasi harus bangkit. Koperasi harus menjadi motor penggerak ekonomi bagi seluruh anggotanya. Untuk itu, laporan keuangan koperasi harus jelas dan dapat dipertanggungjawabkaan oleh pengurus koperasi,” jelas Adi Cahyono.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *