Infobanjarnegara.com – Suasana pagi di lapangan upacara SMP Negeri 1 Sigaluh terasa berbeda dari biasanya, Senin (7/10/2024).
Kehadiran Kapolsek Sigaluh, AKP Hendi Priyanto, SH, yang memberikan amanat dalam apel pagi, menjadi momen penting bagi para siswa yang akrab disebut sebagai Sigaji (Sigaluh Siji).
Dalam amanatnya, Kapolsek Hendi menekankan pentingnya menjauhi kejahatan jalanan yang saat ini kian marak, terutama di kalangan pelajar.
“Kami prihatin dengan tren kejahatan jalanan yang melibatkan pelajar, terutama konvoi malam hari dengan senjata tajam. Banyak pelakunya masih berstatus pelajar SMP, dan ini sangat meresahkan masyarakat,” ujarnya di hadapan ratusan siswa.
Kapolsek Hendi mengimbau para siswa untuk tidak terlibat dalam aksi-aksi yang melanggar hukum, seperti tawuran dan penggunaan senjata tajam.
“Jangan biarkan masa depan kalian hancur karena perbuatan negatif,” tegasnya.
Ia juga menjelaskan bahwa pihak kepolisian telah bekerja sama dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Banjarnegara dalam memberikan pembinaan kepada pelajar yang terbukti melakukan kejahatan jalanan.
Selain wajib lapor, para pelajar yang terlibat akan diwajibkan untuk mengikuti kegiatan mengaji.
Selain peringatan tentang kejahatan jalanan, Kapolsek Hendi juga menyoroti fenomena penggunaan knalpot brong, yang kerap menimbulkan kebisingan dan mengganggu ketertiban.
Ia meminta siswa yang menggunakan knalpot tidak sesuai aturan untuk segera menggantinya dengan yang standar.
Kepala SMP Negeri 1 Sigaluh, Bambang Kuseno, M.Pd, menyambut baik inisiatif ini dan berharap pembinaan dari pihak kepolisian akan memberikan dampak positif bagi para siswa.
“Kami berharap kerja sama ini dapat mencegah terjadinya kejahatan di kalangan pelajar dan membentuk karakter siswa yang lebih baik,” ujarnya.
Kegiatan apel pagi ini merupakan bagian dari upaya sekolah dan kepolisian untuk bersama-sama menciptakan lingkungan yang aman dan mendidik bagi para siswa.
