Infobanjarnegara.com – Menjelang hari pemungutan suara Pilkada Serentak 2024 yang akan digelar pada Rabu, 27 November, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Banjarnegara terus menggencarkan sosialisasi keliling desa.
Sosialisasi keliling desa ini dilakukan untuk memastikan seluruh masyarakat, termasuk yang berada di pelosok desa, mengetahui jadwal dan pentingnya menggunakan hak pilih mereka.
Ketua KPU Kabupaten Banjarnegara, M. Syarif SW, mengungkapkan bahwa berbagai cara dilakukan untuk menjangkau masyarakat. Salah satunya adalah metode woro-woro atau sosialisasi keliling menggunakan kendaraan.
“Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di seluruh wilayah berkeliling ke desa-desa menggunakan mobil untuk melakukan sosialisasi. Hal ini dilakukan agar masyarakat yang tidak terbiasa mengakses informasi melalui media massa maupun media sosial tetap mendapatkan informasi tentang Pilkada,” kata Syarif.
Tak hanya di tingkat kecamatan, Panitia Pemungutan Suara (PPS) di 278 desa dan kelurahan di Kabupaten Banjarnegara turut serta melakukan sosialisasi. Mereka menjangkau hingga tingkat dusun dan dukuh untuk memastikan tidak ada warga yang terlewat.
“Sosialisasi ini kami lakukan dengan tujuan agar agenda besar Pilkada Serentak 2024 diketahui oleh semua lapisan masyarakat, termasuk yang berada di pelosok,” tambahnya.
Dalam pelaksanaannya, tim sosialisasi tidak hanya berkeliling dengan pengeras suara. Mereka juga berhenti di tempat-tempat strategis, seperti pasar, balai desa, atau tempat berkumpul warga, untuk berdialog langsung.
Tim bertanya kepada warga mengenai jadwal dan lokasi pemungutan suara. Hasilnya, mayoritas warga telah mengetahui jadwal Pilkada dan lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) di wilayah masing-masing.
“Meskipun banyak warga sudah tahu tentang Pilkada, kegiatan sosialisasi ini tetap penting untuk mengingatkan mereka agar hadir dan tidak golput. Kami berharap, melalui kegiatan ini, tingkat partisipasi pemilih meningkat,” ujar Syarif.
Selain itu, tim juga menyampaikan pesan kepada masyarakat untuk menjaga kondusivitas selama masa tenang dan hari pencoblosan. Mereka diimbau untuk tidak terpengaruh oleh isu-isu negatif atau berita hoaks yang dapat merusak suasana demokrasi.
» Klik info lainnya di Google News INFO BANJARNEGARA
» Ikuti Saluran Infobanjarnegara.com di WhatsApp: INFO BANJARNEGARA
