BANJARNEGARA – Hari pertama masuk sekolah menjadi momen yang penuh semangat, harapan, bahkan haru. Di berbagai sekolah di Banjarnegara, suasana unik dan menyentuh tampak mewarnai penyambutan siswa baru tahun ajaran 2025/2026.

Semangat Baru di SMAN 1 Sigaluh

Senin pagi (14/7/2025), halaman SMAN 1 Sigaluh Banjarnegara dipenuhi antusiasme siswa baru yang mengikuti upacara pembukaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).

Momen simbolis ditandai dengan pelepasan balon ke udara, sebagai tanda dilepasnya harapan dan semangat baru dalam menempuh pendidikan menengah atas.

Kepala Sekolah Antono dalam sambutannya memberikan pesan penyemangat, “Hari ini kalian semua memasuki lingkungan baru. Semoga segera dapat menyesuaikan diri.”

Dengan kegiatan yang dikemas positif dan menyenangkan, MPLS di SMAN 1 Sigaluh diharapkan menjadi pengalaman pertama yang berkesan bagi para siswa baru.

Tangis Haru di SMPIT Permata Hati

Berbeda suasana terlihat sehari sebelumnya di SMPIT Permata Hati Banjarnegara, Minggu (13/7/2025). Puluhan siswa baru datang bersama orang tua untuk mengikuti kegiatan Awalusanah, yang menjadi penanda dimulainya kehidupan berasrama.

Acara dibuka dengan pemutaran film dokumenter bertajuk “Sebuah Janji” karya Art Film yang sukses mengaduk emosi. Tangis dan pelukan menjadi pemandangan umum saat sesi pamitan antara anak dan orang tua dimulai.

Meski berat, proses ini menjadi awal kemandirian. Seorang siswa baru, Khasnain, mengaku sedih harus berpisah. “Tapi saya yakin ini pilihan terbaik. Apalagi teman saya sejak SD juga ikut di asrama,” ungkapnya.

Namun momen haru tersebut tak berlarut lama. Anak dan orang tua tampak bahu membahu menata tempat tidur, pakaian, dan perlengkapan di lemari masing-masing santri. Suasana pun perlahan berubah menjadi hangat dan penuh semangat baru.

Gerakan Nasional Ayah Mengantar

Semangat hari pertama sekolah juga digaungkan secara nasional melalui Gerakan Ayah Mengantar di Hari Pertama Sekolah, sesuai Surat Edaran BKKBN No. 7 Tahun 2025. Gerakan ini mendorong kedekatan emosional anak dan orang tua di hari istimewa tersebut.

Hari pertama sekolah di Banjarnegara bukan hanya soal formalitas masuk ruang kelas, melainkan juga soal perasaan, perpisahan, dan permulaan baru yang tak akan pernah dilupakan.