“Betul sekali, di Banjarnegara banyak cagar budaya, namun belum banyak dioptimalkan para guru sebagai bahan pembelajaran. Mustinya memang guru sejarah sebagai garda utama dalam pelestarian cagar budaya,” ujar Adi.
Secara terpisah, Anggota DPRD Banjarnegara Agus Junaidi mengungkapkan pihaknya sangat berkomitmen untuk segera membuat Perda Cagar Budaya di Banjarnegara.
“Sebenarnya sudah masuk dalam Prolegda 2023, sayangnya terkena refokusing. Namun kita komitmen untuk mengawal dan mewujudkannya di tahun 2024,” tandas Agus.