INFOBANJARNEGARA.com – Dalam rangka memeriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-79, SMAN 1 Sigaluh Sigaluh gelar Apresiasi Seni Tari Siswa dalam acara goyang gayeng.
Setelah sebelumnya mengadakan lomba upacara bendera, kali ini sekolah tersebut menyelenggarakan lomba Goyang Gayeng yang berhasil menarik perhatian seluruh siswa dan staf pengajar, Kamis (15/8/2024).
Lomba yang digelar pada Kamis (15/8/2024) ini menampilkan para siswa yang memeriahkan acara dengan beragam tarian dan kostum yang unik.
Para siswa, yang sebagian besar berasal dari generasi Z, dengan antusias menari dalam kostum yang beraneka ragam, mulai dari seragam sekolah dasar hingga kostum emak-emak berdaster yang lucu dan menarik perhatian.
Putra Maulana, Koordinator lomba Goyang Gayeng, menjelaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya dimaksudkan untuk menghibur, tetapi juga untuk mengapresiasi kecintaan siswa SMAN 1 Sigaluh terhadap seni tari.
“Untuk Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) cabang tari, kita bahkan berhasil menjadi juara di Cabdin IX dan akan maju ke tingkat provinsi.
Baca juga: Pelantikan Anggota DPRD Banjarnegara Masa Jabatan 2024-2029: 50 Anggota DPRD Resmi Dilantik
Para siswa di sini banyak yang menjadi pelaku seni, ada yang tergabung dalam kelompok kuda lumping, warokan, lengger, hingga dolalak. Kegiatan ini kami gelar untuk mengapresiasi jiwa seni tari mereka,” ungkap Putra.
Kemeriahan Lomba Goyang Gayeng
Kemeriahan Lomba Goyang Gayeng sewmakin terasa dengan ragam musik pengiring yang dipilih, mulai dari dangdut, campur sari, lagu-lagu barat, hingga lagu-lagu Korea.
Keberagaman ini menunjukkan betapa siswa SMAN 1 Sigaluh mampu mengekspresikan kreativitas mereka dalam seni tari dengan penuh kebebasan dan penghargaan terhadap berbagai budaya.
Kepala SMAN 1 Sigaluh, Antono Aribowo, menyampaikan kebanggaannya terhadap para siswa yang meskipun berasal dari latar belakang yang beragam, tetap menunjukkan kekompakan dan penghargaan terhadap keragaman.
“Saya sangat bangga, meskipun mereka menampilkan tarian dengan gerakan yang kompleks, siswi putri yang muslim tetap mengenakan jilbab tanpa merasa terbebani. Selain itu, siswa beragama Buddha juga banyak di sini, dan semuanya berbaur dengan harmonis. Dandanan mereka juga relatif sopan, menunjukkan kedewasaan dalam memaknai kebhinekaan,” ujar Antono.
Salah satu peserta lomba, Rafi Gayuh, mengaku sangat senang dengan kegiatan ini. Baginya, sekolah sangat memfasilitasi siswa dalam mengekspresikan bakat seni mereka.
“Di sini, ekspresi seni sangat dihargai. Bisa dilihat dari YouTube SMAN 1 Sigaluh yang isinya kebanyakan adalah kegiatan kesenian siswa. Siswa yang berbakat seni sangat diapresiasi di sekolah ini,” ujar mantan Ketua OSIS SMAN 1 Sigaluh tersebut.
Kemeriahan acara Goyang Gayeng ini menjadi bukti nyata bahwa SMAN 1 Sigaluh bukan hanya tempat untuk belajar akademis, tetapi juga menjadi wadah bagi siswa untuk mengembangkan bakat dan kreativitas mereka, terutama dalam bidang seni.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan kecintaan siswa terhadap seni tari semakin tumbuh dan berkembang, serta mampu membawa nama baik sekolah di kancah yang lebih tinggi.
