Gelar Karya SMAN 1 Karangkobar: Mempraktikkan Nilai Bhinneka Tunggal Ika dan Demokrasi

Gelar Karya SMAN 1 Karangkobar: Mempraktikkan Nilai Bhinneka Tunggal Ika dan Demokrasi

INFOBANJARNEGARA.com – SMA Negeri 1 Karangkobar kembali menunjukkan komitmennya dalam membentuk karakter siswa melalui kegiatan edukatif. Pada Jumat, (16/8/2024), sekolah tersebut menyelenggarakan acara Gelar Karya sebagai bagian dari Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Acara yang berlangsung di halaman sekolah ini diikuti oleh seluruh siswa dan berlangsung meriah sejak pagi hingga selesai.

Gelar Karya kali ini mengusung tiga tema utama yang relevan dengan perkembangan zaman dan kebutuhan bangsa, yaitu “Bhinneka Tunggal Ika”, “Suara Demokrasi”, dan “Rekayasa dan Teknologi”. Masing-masing tema tersebut dipilih dengan tujuan untuk menguatkan nilai-nilai kebhinekaan, demokrasi, serta kecakapan teknologi yang menjadi fondasi penting bagi generasi muda Indonesia.

Bhinneka Tunggal Ika: Menebar Ilmu Melalui Hasthalaku

Dalam tema “Bhinneka Tunggal Ika”, Siswa kelas X di Karangkobar menginisiasi program Hasthalaku untuk mengajarkan nilai-nilai karakter kepada anak-anak di TK, SD, dan SMP. Program ini menekankan nilai-nilai seperti guyub rukun, gotong royong, lembah manah, dan ewuh pakewuh, serta mempromosikan sikap anti-perundungan, anti-intoleransi, dan anti-kekerasan seksual.

Metode pengajaran melibatkan permainan edukasi, kesenian, dan diskusi interaktif. Program ini tidak hanya memperkuat karakter anak-anak tetapi juga mempererat hubungan sosial di komunitas Karangkobar. Siswa yang terlibat juga mendapatkan pengalaman berharga dalam mengajar dan berkontribusi pada masyarakat.

Aspirasi Demokrasi di Sekolahku

Dalam rangka mempraktikkan dan memahami demokrasi, siswa kelas XI SMAN 1 Karangkobar melaksanakan kegiatan P5 dengan fokus pada pemilihan ketua OSIS periode 2024/2025. Kegiatan ini dirancang untuk membantu siswa merefleksikan makna demokrasi dan mengimplementasikannya dalam organisasi sekolah serta memahami praktik demokrasi di masyarakat dan dunia kerja.

Selama kegiatan P5, siswa belajar merancang Pemilihan Ketua OSIS (Pilketos) dari awal hingga akhir. Setiap kelas berfungsi sebagai tempat pemungutan suara dengan kreasi hiasan TPS yang kreatif dan khas anak muda. Proses pemungutan suara diikuti oleh penghitungan suara yang menentukan Ketua Umum, Ketua 1, dan Ketua 2 berdasarkan suara terbanyak.

Inisiatif ini tidak hanya mengajarkan siswa tentang demokrasi, tetapi juga memberikan pengalaman praktis dalam organisasi dan manajemen pemilihan.

Rekayasa Teknologi: Sustainable Melalui Teknologi Hijau

Dalam upaya mendukung ekonomi hijau dan visi Indonesia Emas 2045, siswa kelas XII SMA Negeri 1 Karangkobar menjalankan proyek P5 dengan tema rekayasa teknologi. Tujuan dari kegiatan ini adalah menciptakan generasi yang dapat berkontribusi pada transformasi ekonomi berkelanjutan melalui teknologi hijau.

Selama proyek ini, siswa mengembangkan berbagai produk berbasis biodiversitas yang ramah lingkungan, antara lain:

  • Pupuk Hayati
  • Pestisida Nabati
  • Detergen Ramah Lingkungan
  • Briket
  • Biosolar
  • BBM Plastik
  • Hidroponik & Aquaponik

Produk-produk ini mendukung praktek berkelanjutan dan memberikan solusi inovatif untuk tantangan lingkungan saat ini, sejalan dengan strategi transformasi ekonomi yang ditetapkan oleh Bappenas.

Perancang Proyek

  • Kelas X: Niansari Susapto Putri, M. Pd.
  • Kelas XI: Latif Muhajirin, S. Pd.
  • Kelas XII: Anggit Purwoto, S. Pd. dan Fitroh Imam Ahmad, S. Pd.
e31912a5-004d-4600-a51d-86217ece8da2-1024x768 Gelar Karya SMAN 1 Karangkobar: Mempraktikkan Nilai Bhinneka Tunggal Ika dan Demokrasi

Antusiasme dan Harapan Kepala Sekolah

Kepala SMA Negeri 1 Karangkobar, Ibnu Rohmadi, S. Pd., M. Eng., dalam sambutannya menyampaikan rasa bangganya terhadap karya dan semangat siswa. “Melalui Gelar Karya ini, kita semua bisa melihat betapa besar potensi siswa-siswi kita. Saya berharap kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang unjuk gigi, tetapi juga menjadi momentum bagi para siswa untuk terus belajar dan berkembang,” ujar Ibnu Rohmadi.

Gelar Karya di SMAN 1 Karangkobar ini bukan hanya sekadar pameran, tetapi merupakan bagian dari upaya sekolah dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka yang berfokus pada pembentukan karakter dan penguatan kompetensi siswa. Kegiatan ini juga diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain dalam menjalankan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.