Banjarnegara – Anggota DPRD Banjarnegara dari Fraksi PKS, Dedi Suromli, menunjukkan kepeduliannya terhadap pendidikan dan lingkungan dengan menyalurkan 15 ribu bibit ikan lele dan nila.
Bantuan ini diserahkan kepada SMAN 1 Purwareja Klampok untuk dimanfaatkan dalam kolam edukasi serta ditebar di Sungai Serayu guna menjaga ekosistem perairan.
Penyerahan bibit ikan dilakukan pada apel pagi, Senin (03/02/2025), dan diterima langsung oleh Kepala Sekolah SMAN 1 Purwareja Klampok, Linovia Karmelita, S.Sos., bersama Tim Laskar Jagabumi.
Dalam kesempatan tersebut, Dedi Suromli juga berperan sebagai pembina apel.
Ia memberikan motivasi kepada para siswa tentang pentingnya menguasai pengetahuan, keterampilan, dan spiritualitas dalam menghadapi tantangan masa depan.
“Di era modern ini, generasi muda harus memiliki keseimbangan antara kecerdasan intelektual, keterampilan praktis, dan spiritualitas agar bisa sukses di masa depan,” ujar Dedi dalam amanatnya.
Menurut Dedi, bantuan bibit ikan ini bertujuan tidak hanya sebagai sarana pembelajaran bagi siswa, tetapi juga untuk mendorong semangat kewirausahaan.
“Dengan adanya kolam edukasi ini, siswa dapat belajar mengenai budidaya ikan dan memanfaatkannya sebagai peluang usaha setelah lulus sekolah,” jelasnya.
Selain itu, bagi masyarakat sekitar, bibit ikan ini dapat menjadi sumber penghasilan tambahan serta mendukung ketahanan pangan.
Tak hanya itu, penyebaran bibit ikan di Sungai Serayu juga diharapkan mampu menjaga keseimbangan ekosistem perairan.
Langkah ini merupakan bentuk kepedulian terhadap kelestarian lingkungan, terutama dalam menjaga populasi ikan agar tetap terjaga.
“Kami ingin memastikan bahwa Sungai Serayu tetap menjadi habitat yang sehat bagi ikan dan memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar,” tambah Ketua Komisi IV DPRD Banjarnegara tersebut.
Dedi Suromli juga menegaskan komitmennya untuk memberikan pelatihan berkelanjutan bagi para siswa dan masyarakat dalam mengelola hasil budidaya ikan.
“Kami siap membantu dalam pelatihan pengolahan ikan menjadi produk bernilai jual, seperti abon ikan, serta pelatihan pengelolaan limbah menjadi produk yang lebih bermanfaat,” ungkapnya.
Ia berharap program edukasi berbasis lingkungan seperti ini dapat terus berlanjut dan mendapatkan dukungan dari berbagai pihak.
Kepala SMAN 1 Purwareja Klampok, Linovia Karmelita, S.Sos., menyampaikan apresiasinya atas bantuan yang diberikan.
“Kami sangat berterima kasih kepada Pak Dedi atas dukungannya. Bibit ikan ini akan menjadi wahana edukasi yang sangat bermanfaat bagi siswa kami,” ujarnya.
Menurutnya, program ini dapat memberikan pengalaman nyata bagi siswa dalam mempelajari ekosistem perairan serta praktik budidaya ikan secara langsung.
Dengan adanya program bantuan ini, diharapkan semakin banyak pihak yang terinspirasi untuk berkontribusi dalam dunia pendidikan dan pelestarian lingkungan.
Inisiatif seperti ini menunjukkan bahwa pendidikan tidak hanya terbatas pada ruang kelas, tetapi juga dapat diperoleh melalui interaksi langsung dengan alam dan lingkungan sekitar.
