DPU PR Siap Dukung Kerja TACB Banjarnegara

DPU PR Siap Dukung Kerja TACB Banjarnegara

INFOBANJARNEGARA.com – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPU PR) Kabupaten Banjarnegara siap mendukung kerja Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Banjarnegara, utamanya terkait kajian dan perlindungan bangunan Objek Diduga Cagar Budaya (ODCB). Hal itu diungkapkan Sekretaris DPU PR Banjarnegara Arqom Alfahmi di hadapan TACB Banjarnegara, Kamis (13/6/2024) di Kantor DPU PR Banjarnegara.

“Kami meminta masukan terkait apa yang harus kami lakukan terhadap bangunan cagar budaya kepada TACB. Untuk gedung DPU PR ini yang merupakan ODCB bahkan kita selalu memperlakukan sebagai cagar budaya. Kami selalu berusaha mempertahankan kondisi bangunan yang ada,” ujar Arqom.

Pihaknya juga mengaku siap untuk memperbantukan tenaga ahlinya ketika dibutuhkan oleh TACB untuk mengkaji bangunan cagar budaya yang ada di Banjarnegara.
Kedatangan TACB Banjarnegara ke kantor DPU PR juga dalam rangka kajian terhadap gedung tersebut yang merupakan ODCB. Kondisi gedung DPU PR tampak masih utuh sebagaimana bangunan indis, mulai dari bentuk bangunan, struktur lantai tembok maupun atapnya.

Ketua TACB Banjarnegara Heni Purwono menyambut baik sikap DPU PR untuk mendukung TACB. Menurutnya dukungan tersebut sangat dibutuhkan TACB karena akan sangat berkaitan dengan bangunan cagar budaya.

“Spirit TACB kan mempertahankan bangunan, sementara DPU PR bisanya punya spirit membongkar dan membangun yang baru. Namun pada kesempatan ini sudah ada kesepahaman di antara kita untuk dapat menjaga cagar budaya, utamanya bangunan yang ada si Banjarnegara. Persepsi yang sama ini sangat penting dan mendukung kerja kami,” ujar Heni.

Kepala Seksi Cagar Budaya dan Museum Dinparbud Banjarnegara Khotijah dalam pertemuan itu mengungkapkan selama ini yang dilakukan baru pendataan ODCB.

“Karena tahun ini kita sudah punya TACB, maka kita targetkan dari ratusan data ODCB yang kita punya, tahun ini ada 10 cagar budaya yang kita tetapkan. Kita prioritaskan bangunan ke depannya karena yang paling rawan kerusakan dan kepunahan,” tandas Khotijah.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *