Donor Darah Hardiknas di Banjarnegara Kumpulkan 134 Kantong Darah

KEREN. Donor Darah Hardiknas di Banjarnegara Kumpulkan 134 Kantong Darah

INFOBANJARNEGARA.com – Sebanyak 134 kantong darah berhasil dikumpulkan dalam kegiatan donor darah sukarela memperingati hari pendidikan nasional (Hardiknas) 2023.

Kegiatan yang dihelat pada, Rabu (3/52023) di SMPN 1 Banjarnegara tersebut merupakan salah satu bentuk kepedulian kepada sesama.

Kepala dinas pendidikan, kepemudaan dan olah raga (Dindikpora) Kabupaten Banjarnegara Teguh Handoko, S.Sos mengatakan donor darah merupakan kegiatan positif dan perlu untuk terus digalakkan dan menjadi rutinitas.

“Terima kasih kepada relawan pendonor yang sudah ikhlas mendonorkan darahnya, semoga bermanfaat untuk kemanusiaan,” ujarnya.

Pihaknya juga mengapresiasi dengan tingginya animo peserta untuk mengikuti kegiatan mulia tersebut.

“Semoga para pendonor senantiasa diberikan kesehatan, kemudahan serta kelapangan rejeki yang berlimpah,” lanjutnya.

Selain itu, pihaknya juga menekankan Dindikpora Banjarnegara senantiasa mendukung penuh dan siap bersinergi bersama PMI Banjarnegara dalam berbagai kegiatan sosial kemanusiaan.

Sementara itu Ketua PMI Kabupaten Banjarnegara dr. Amalia Desiana melalui kepala unit donor darah dr. Syarah Mutia Dewi menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Banjarnegara yang dengan sukarela terus bersinergi berkarya untuk kemanusiaan.

“Kebutuhan transfusi darah tidak dapat ditunda, PMI senantiasa membutuhkan peran serta masyarakat untuk bergerak bersama dalam karya kemanusiaan,” ujarnya.

Lebih jauh pihaknya menjelaskan, tambahan 134 kantong darah tersebut sangat membantu PMI untuk menjaga stock dan melayani kebutuhan permintaan darah di beberapa rumah sakit.

“Tentunya sangat membantu, mengingat sesuai data yang ada angka kebutuhan dan permintaan darah pasca lebaran kemarin cenderung mengalami peningkatan,” lanjutnya.

Pihaknya juga menghimbau dan terus mengajak masyarakat untuk menjadi pendonor darah sukarela bersama PMI melalui berbagai sosialisasi secara masiv.

“Sosialisasi terus kami lakukan hingga menyasar kalangan milenial di lingkungan sekolah dengan menggandeng pembina PMR,” pungkasnya.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *