Dewan Ambalan Imam Bonjol-Cut Meutia Lantik Penegak Laksana dan Penegak Bantara

Upaya Ciptakan Generasi Peduli Lingkungan, Dewan Ambalan Imam Bonjol-Cut Meutia Lantik Penegak Laksana dan Penegak Bantara

INFOBANJARNEGARA.com – Dewan Ambalan Imam Bonjol-Cut Meutia SMAN 1 Purwareja Klampok mengadakan pelantikan penegak laksana dan penegak bantara, Jumat – Sabtu (12-13/5/2023).

Eko Priyono selaku pembina Pramuka mengakatakan bahwa pada kegiatan ini para peserta dihimbau untuk mencintai lingkungan, baik lingkungan sekolah maupun lingkungan disekitarnya dengan cara peduli pada kebersihan dan kerapihannya.

Kepedulian membersihan sampah serta membuangnya pada tempatnya. Lingkungan yang bersih dan rapi akan memberikan kenyamanan dalam belajar dan tentunya akan menjadi lingkungan yang sehat.

“Para peserta kita ajak cinta dan peduli lingkungan dengan cara menjaga kebersihan dan kerapihan, membuang sampah pada tempatnya sehingga membuat nyaman untuk belajar dan hidup sehat,” jelas Eko.

Di samping itu lanjut Eko Priyono, kegiatan pelantikan Pramuka penegak laksana dan Pramuka penegak Bantara juga diselenggarakan Dianpinsa ( Gladian Pimpinan Sangga). Seseorang dilantik menjadi Pramuka penegak Bantara sebelumnya diwajibkan mengisi SKU.

“Setelah ini peserta harus mengikuti uji SKU dan lainnya untuk dapat dilantik menjadi penegak Bantara,“ ungkapnya.

Hadir juga pengurus Kwarran Purwareja Klampok Kak Slamet Kurniadi, S.Pd SD dan Kak Tasirun, SPd SD.

“Tetap semangat, tingkatkan terus prestasi sampai menjadi Pramuka Penegak Garuda, silahkan untuk aktif di Satuan Karya ( Saka ) bakti Husada, Bhayangkara, Dirgantara dan saka saka yang lain,” kata Kak Slamet dalam motivasinya kepada peserta.

Kepala SMAN 1 Purwareja Klampok selaku Kamabigus Linovia Karmelita mengatakan, para peserta diminta untuk mengikuti kemah ini dengan senang hati, karena pramuka itu menyenangkan dan bermanfaat, mengikuti jadwal yang telah diprogramkan, serta untuk menumbuhkan rasa mencintai lingkungan, dengan membudayakan lingkungan bersih dan sehat.

“Tentunya tidak hanya lingkungan sekolah atau rumah saja, lebih luas lagi sebagai sekolah Adi Wiyata diharapkan mereka akan lebih peduli lagi tehadap lingkungan di sekitar mereka damanapun berada,” tambah Linovia.

“Serangkaian kegiatan yang dijadwalkan diantaranya materi cinta lingkungan, survival, penanganan bencana, upacara api unggun, pentas seni, dan penjelajahan.”terang Linovia.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *