Desa Prigi Diresmikan Sebagai Kampung Agensia Hayati

Desa Prigi Diresmikan Sebagai Kampung Agensia Hayati. Pj Bupati: Menjadi Role Model Bagi Kelompok Tani Lain

INFOBANJARNEGARA.com – Desa Prigi diresmikan sebagai Kampung Agensia Hayati oleh PJ Bupati Banjarnegara Tri Harso Widirahmanto,S.H, dengan di dampingi oleh Plt. Dinas Pertanian Perikanan Dan Ketahanan Pangan Kabupaten Banjarnegara Ir. Abdul Suhendi dan Direktur Program Rumah Zakat Muhammad Sobirin,M.MPd, Rabu (15/2/2023).

Bayu pendamping dari Rumah Zakat mengatakan bahwa kelompok Tani Ngudi Slamet dan Kelompok Wanita Tani (KWT) Sekar Wangi merupakan motor penggerak melahirkan Kampung Agensia Hayati.

Agensia hayati sebagai organisme yang hidup di alam yang dalam perkembangannya mampu mengendalikan hama dan organisme atau musuh alami hama dan penyakit khususnya dalam budidaya tanaman.

“Salah satu produk pengembangan agensia hayati  adalah PGPR (Plant Growth Promoting Rhizobakter) yang telah memproduksi lebih dari 41.000 liter.” Ujar Bayu.

Bayu menambahkan bahwa Desa Prigi memiliki 9 kelompok tani dan 3 kelompok wanita tani (KWT) yang keseluruhannya adalah kelompok aktif. Balai Perlindungan Tanaman Pangan Hortikultura Dan Perkebunan (BPTPH), Dinas Pertanian Dan Perkebunan Provinsi Jawa Tengah melalui Laboratorium Pengamatan Hama Dan Penyakit (LPHP) Banyumas dan Dinas Pertanian Perikanan Dan Ketahanan Pangan Banjarnegara sejak tahun 2010 sampai sekarang telah berhasil membentuk petani di desa Prigi menjadi petani swadaya yang mampu mendukung kinerja para petugas penyuluh pertanian didalam penampingannya.

“Selain itu dukungan besar dari Lembaga Filatropi Rumah Zakat sejak 2015 turut andil dalam capaian prestasi kelompok-kelompok tani di Desa Prigi yang salah satunya adalah Kelompok Tani Ngudi Slamet yang mampu membentuk Pusat Pelatihan Pertanian Dan Perdesaan Swadaya (P4S). Lembaga edukasi dan vokasi ini sebagai lembaga yang membantu mencetak generasi muda pertanian yang siap menerima tongkat estafet pembangunan pertanian.” Tambahnya.

Abdul Suhendi Plt. Dinas Pertanian Perikanan Dan Ketahanan Pangan Kabupaten Banjarnegara mengatakan dengan hadirnya Kampung Agensia Hayati, ini merupakan gerak nyata kelompok tani di Desa Prigi untuk berkontribusi didalam pembangunan pertanian sesuai dengan Visi RPJP Kabupaten Banjarnegara yaitu Banjarnegara Maju Berbasis Pertanian.

“Pengembangan Kampung Agensi Hayati di era saat ini merupakan suatu langkah terobosan untuk menciptakan pertanian yang ramah lingkungan, dan tentunya secara ekonomis membantu petani didalam menekan biaya produksi.” Terangnya.

Pertanian desa prigi yang berbasis hortikultura salak, juga telah melahirkan semangat ibu-ibu petani berkiprah melalui kelompok wanita tani (KWT) dan memacu munculnya  kreativitas dengan adanya aneka produk olahan salah, seperti manisan salak, sari salak, dodol salak, jenang salak dan aneka olahan lainnya.

Hal ini akan menambah keragaman produk makanan khas banjarnegara yang membangkitkan sektor pariwisata, dibangunnya bangsal pasca panen diharapkan akan semakin menguatkan KWT didalam kiprahnya dan bisa naik kelas didalam usahanya. Kehadiran Pemerintah Desa Prigi juga manjadi faktor penting agar capian ini bisa terus bermanfaat lebih besar.

Tri Harso Widirahmanto,S.H Pj. Bupati banjarnegara dalam sambutannya mengatakan melalui kolaborasi dari berbagai pihak (Pentahelix) dan pemberdayaan petani melalui kelembagaannya, Saya harapkan akan berdampak positif bagi masyarakat dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat dan akan mampu meningkatkan indeks pembangunan  manusia (IPM) dan indeks pembangunan gender (GDI) Kabupaten Banjarnegara dan pada akhirnya akan menurunkan angka kemiskinan di Banjarnegara.

“Kehadiran Kampung Agensia Hayati diharapkan dapat menjadi ekosistem yang mampu melahirkan solusi, memberi motivasi dan inspirasi bagi petani secara umum didalam usahanya, serta menjadi role model bagi kelompok tani yang lain,” pungkasnya.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *