INFOBANJARNEGARA.com – Pertandingan sepakbola pra Popda Banjarnegara antara SMAN 1 Sigaluh (Esmega) melawan SMAN 1 Karangkobar, Kamis (2/3/2022) berlangsung keras dan menarik. Disebut derby, karena kedua sekolah memiliki Kepala Sekolah yang sama, Ibnu Rohmadi. Ibnu merupakan Kepala Sekolah definitif di SMAN 1 Karangkobar, sekaligus menjadi Pelaksana Tugas (Plt) di SMAN 1 Sigaluh.
Digelar di Lapangan Cinde Mas, Desa Gembongan, Kecamatan Sigaluh Banjarnegara, kedua tim saling serang sejak peluit tanda dimulainya pertandingan dibunyikan wasit. Sayang, gol baru tercipta oleh Esmega di menit akhir babak pertama melalui pemain Persibara U 16 Ghazy Akmaludin. Ghazy menjebol gawang SMAN 1 Karangkobar melalui tendangan keras dari luar kotak pinalti, bola terlebih dahulu menyenggol kaki pemain belakang sehingga berubah arah dan tidak dapat dijangkau oleh kiper.
Di pertengahan babak kedua, pemain tengah SMAN 1 Karangkobar Juni Susilo berhasil menyamakan kedudukan setelah tendangan kerasnya dari sudut sempit sisi kiri gawang tidak mampu ditepis dengan sempurna oleh penjaga gawang.
Kedudukan imbang membuat pertandingan semakin keras. Wasit beberapa kali harus memperingatkan pemain dengan keras karena pertarungan menjurus kasar. Di menit-menit akhir babak kedua, gelandang serang Esmega Shobirin menutup laga dengan tendangan keras dari luar kotak pinalti, sehingga kedudukan akhir 2-1 untuk Esmega.
Atas hasil tersebut, Ibnu Rohmadi merasa bangga karena kedua tim bermain sama baiknya.
“Secara fisik dan teknik, sebenarnya sama. Hanya mental bermain SMAN 1 Sigaluh lebih baik, terlebih mereka didukung ratusan penonton. Namun hal positif yang saya lihat, SMAN 1 Karangkobar bermain sangat tenang. Hanya penyelesaian akhirnya yang perlu dibenahi,” ujar Ibnu.
Ia berharap, kedua tim nantinya bermain sebaik mungkin sehingga meraih hasil terbaik.
“Tentu saya ingin kedua tim bertemu di partai final Popda karena pasti akan sangat membanggakan,” harap Ibnu.
