INFOBANJARNEGARA.com – Berdasarkan rapat Forkompinca , Ormas dan relawan se Kecamatan Madukara bersama BPBD Kabupaten Banjarnegara membentuk Forum Pengurangan Resiko Bencana (FPRB) Kecamatan Madukara, Selasa (22/5/2024) di aula Kecamatan Madukara.
FPRB Madukara adalah yang ke 7 dibentuk di Banjarnegara, dengan ketua yang terpilih secara aklamasi Sudibyo.
Sudibyo yang juga Ketua PMI Madukara, Jumat (24/5/2024) menjelaskan tugas FPRB adalah dalam rangka menjalankan amanat undang undang terkait kebencanaan bahwa Camat wajib memfasilitasi terbentuknya FPRB dalam menjalankan pencegahan bencana, tanggap bencana dan merupakan Standar Pelayanan Minimal kecamatan dalam penanggulangan bencana.
“Target ke depan FPRB Madukara akan menyiapkan para relawan dalam mitigasi bencana yang setiap saat mengancam kehidupan masyarakat Madukara sehinga para relawan memiliki kemampuan yang handal dalam kesiapsiagaan dan juga penanganan bencana si wilayah Madukara dan sekitarnya,” jelas Sudibyo.
Agar FPRB berjalan dengan baik, tambah Sudibyo, dibutuhkan kerjasama lintas sektoral mulai Forkompinca dengan seluruh desa dan kelurahan se kecamatan Madukara. Serta komunikasi lintas sektor terutama dengan dalam garis komando penanganan bencana.
“Dalam hal ini BPBD, PMI dan Dinas Sosial yang selama ini selalu sinergis dalam penanganan kebencanaan sehingga dengan cepat, tepat dan tanggap dalam proses penanganan kebencanaan yang terjadi. Dengan koordinasi yang baik akan menekan seminimal mungkin dampak buruk dari setiap bencana yang terjadi,” tambah mantan Kepala Desa Kaliurip ini.
Tantangan FPRB ke depan menurut Sudibyo, berjalannya organisasi akan lancar manakala mampu menggerakkan sektor pendanaan yang bisa berasal dari APBD baik lewat Bupati ataupun aspirasi dari para Anggota Dewan di wilayah masing masing serta dana lain yang tidak mengikat.
“Secara perlahan akan dilakukan pembinaan secara intensif dari BPBD Kabupaten Banjarnegara untuk meningkatkan kapasitas relawan. Juga kita akan bersinergi dengan PMI untuk secara berkala akan mengadakan kegiatan donor darah yang saat ini sangat di butuhkan banyak pasien penderita kekurangan darah,” pungkas Ketua PPNI Banjarnegara Kota ini.