INFOBANJARNEGARA.com – SD Negeri 1 Luwung Rakit Banjarnegara menggelar kegiatan khotmil quran. Kegiatan ini diselenggarakan pada hari Kamis (15/12/2022) di SD Negeri 1 Luwung sebagai rangkaian kegiatan akhir tahun 2022.
Hotmil Quran tahun ini diikuti oleh 25 siswa. Kegiatan di hadiri kepala sekolah, guru, pengawas, komite sekolah ,kepala desa dan wali siswa.
Kepala SD Negeri 1 Luwung, Rakit Banjarnegara, Sri Sudiasih menyampaikan, salah satu elemen Penguatan Pendidikan Karakter adalah nilai religius yang sejalan dengan profil pelajar Pancasila.
SD Negeri 1 Luwung tiap tahun mengadakan kegiatan Khotmil Quran sebagai bentuk apresiasi bagi siswa SD yang telah selesai membaca Al Quran.
Kegiatan ini merupakan salah satu impelementasi Penguatan Pendidikan Karakter yang sudah dicanangkan.
Lebih lanjut disampaikan Kegiatan Khotmil Quran merupakan kegiatan rutin setiap ahir tahun, dengan harapan anak menjadi anak yang ahlul quran dan sebagai generasi Qurani.
“Ini juga sebagai apresiasi untuk siswa-siswi yang telah menyelesaikan membaca Al Qur’an. Semoga bisa menjadi motivasi bagi siswa-siswi yang lainnya,” imbuhnya.
Sementara itu Pengawas Pendidikan Agama Islam (PAI) Kecamatan Rakit, Eni Suprapti mengatakan Penyelenggaraan Khotmil Quran adalah sebagai salah satu fondasi anak dalam beragama dan menanamkan karakter siswa.
Lebih lanjut disampaikan Kegiatan khotmil Qur’an di SDN 1 Luwung merupakan tradisi atau pembiasaan religius sebagai implementasi dari pendidikan karakter berbasis nilai-nilai budaya islami dalam upaya mewujudkan profil pelajar Pancasila.
“Kegiatan khotmil Quran diharapkan dapat membentuk pelajar yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, berpikir kritis, kreatif, toleran dan mandiri. Selain itu mudah-mudahan ini bisa menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah yang lain dalam rangka menumbuhkan dan membangun masyarakat yang Qur’ani.” kata Eni Suprapti.
Subiarto Korwilcamdikpora kecamatan Rakit mengapresiasi kegiatan yang telah dilaksanakan dan mengucapkan selamat kepada semua siswa yang melaksanakan khotmil quran.
Ia berharap tradisi tersebut bisa dilanjutkan terus di lain kesempatan.
Ia menghimbau kepada peserta Khatmil Quran agar tidak berhenti membaca Al Quran, tetapi tetap harus meneruskan praktik baik rutin mengaji setidaknya setiap selesai shalat maghrib atau meskipun hanya satu ayat.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada bapak dan ibu guru yang sudah mendidik dan mengajar anak-anak sehingga mereka bisa menjadi anak yang berilmu dan berbudi pekerti yang baik. Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa membalas jasa dan amal Bapak dan Ibu semua,” ungkap Subiarto.
Baca juga: GIB Banjarnegara Berikan 15 Ton Beras untuk Ribuan Santri
