Candi Bima: Candi Terbesar di Dieng yang Jarang Diketahui Wisatawan

Candi Bima: Candi Terbesar di Dieng yang Jarang Diketahui Wisatawan

Infobanjarnegara.com – Jika mendengar nama kawasan wisata Dieng, mungkin yang pertama terlintas di benak banyak orang adalah Candi Arjuna atau Candi Setyaki.

Namun, tahukah Anda bahwa candi terbesar di kawasan ini bukanlah keduanya? Candi terbesar di Dataran Tinggi Dieng adalah Candi Bima. Sebuah destinasi yang mungkin jarang dikunjungi, namun menyimpan keunikan tersendiri yang patut Anda eksplorasi.

Candi Bima terletak di Desa Dieng Kulon, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah. Berada di bagian paling selatan dari kompleks Percandian Dieng, lokasi candi ini cukup mudah dijangkau. Anda tidak akan kesulitan untuk sampai di sana, apalagi dengan kondisi jalan yang sudah cukup baik.

Setibanya di area Candi Bima, Anda akan disambut oleh pemandangan menakjubkan. Pintu masuk candi berada di sisi timur, dan begitu melangkah masuk, Anda akan merasakan aura mistis yang kuat dari bangunan candi yang megah.

Keunikan Arsitektur Candi Bima

Salah satu hal yang membuat Candi Bima sangat istimewa adalah arsitekturnya yang unik dibandingkan dengan candi-candi lain di Indonesia. Bagian atap candi ini memiliki kemiripan dengan shikara, bentuk atap khas candi-candi di India. Atap candi berbentuk seperti mangkuk yang ditangkupkan, memberikan kesan elegan sekaligus kokoh. Tidak banyak candi di Indonesia yang memiliki ciri khas arsitektur seperti ini.

Di bagian atap candi, terdapat relung dengan relief kepala yang disebut dengan kudu, yang menambah estetika dan nilai historis dari bangunan ini. Detail ini membuat Candi Bima tidak hanya menarik dari sisi sejarah, tetapi juga menawarkan keindahan artistik yang dapat memanjakan mata pengunjung.

Candi Bima telah mengalami berbagai ujian waktu. Pada tahun 2012, Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala Jawa Tengah memugar candi ini karena kondisi susunan batunya banyak yang lapuk dan bergeser. Usia bangunan yang sudah sangat tua serta getaran dari sekitar menyebabkan rongga di beberapa bagian, yang jika dibiarkan, bisa membuat candi ambles.

Pemugaran ini dilakukan untuk menjaga kelestarian Candi Bima, agar generasi mendatang tetap bisa melihat dan menikmati warisan budaya yang sangat berharga ini.

Baca Juga: Kalian Harus Tahu! Sejarah Candi-Candi di Jawa Tengah

Meskipun tidak sepopuler Candi Arjuna atau Candi Setyaki, Candi Bima menawarkan pengalaman wisata yang berbeda dan istimewa. Keunikan arsitekturnya yang terinspirasi dari India, lokasinya yang strategis di kawasan Dieng, serta sejarah panjangnya menjadikan Candi Bima layak untuk dijadikan destinasi wisata utama saat Anda berkunjung ke Dieng.

Jadi, saat Anda merencanakan liburan ke Dieng, jangan lupa untuk singgah di Candi Bima, candi terbesar di kawasan ini. Nikmati suasana sejarah, kemegahan arsitektur, dan keindahan alam yang mengelilinginya. Dijamin, kunjungan Anda ke Dieng akan semakin lengkap dan berkesan!

Map: Candi Bima

» Klik info lainnya di Google News INFO BANJARNEGARA

» Ikuti Saluran Infobanjarnegara.com di WhatsApp: INFO BANJARNEGARA