Infobanjarnegara.com – Persiapan untuk ibadah haji semakin serius dilakukan oleh calon jamaah haji Banjarnegara.
Dalam rangkaian pelatihan manasik, KBIH Miftahul Jannah mengajak para calon jamaah haji untuk melakukan latihan praktik ibadah di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna).
Latihan ini digelar pada Minggu (6/10/2024) di Gedung Darussalam, Parakancanggah, Banjarnegara.
Latihan ini menjadi salah satu tahapan penting bagi calon jamaah haji untuk memahami dan merasakan proses ibadah haji secara fisik.
Para jamaah mempraktikkan tata cara mengenakan pakaian ihram, mencari kerikil, dan melontar jumroh. Material batu split yang tersedia di lokasi pun digunakan untuk mensimulasikan prosesi melontar jumroh.
Ketua KBIH Miftahul Jannah, Fathurrahman, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari persiapan dini agar para calon jamaah memiliki gambaran nyata tentang pelaksanaan ibadah haji, terutama pada bagian Armuzna yang dianggap sebagai salah satu rangkaian terberat.
“Kami memperkenalkan sejak dini aktivitas utama dalam ibadah haji, terutama Armuzna, agar jamaah memahami bahwa haji bukan hanya sekadar ibadah ruhani, tetapi juga fisik. Dengan latihan ini, kami berharap para jamaah lebih termotivasi untuk menjaga kebugaran mereka, seperti dengan rutin berjalan kaki,” ujar Fathurrahman.
Pelatihan ini merupakan pertemuan keenam dari total 22 pertemuan yang direncanakan oleh KBIH Miftahul Jannah.
Selain praktik Armuzna, para calon jamaah haji juga akan mengikuti pelatihan lengkap di Semarang menjelang keberangkatan mereka pada tahun depan.
Baca Juga: Pj Bupati Banjarnegara. 20 Tahun ke Depan Populasi Banjarnegara Bertambah 150 Ribu Orang
Dalam setiap pertemuan, calon jamaah haji tidak hanya diajarkan ibadah haji, tetapi juga aspek praktis seperti kesehatan, fiqih, dan kegiatan sehari-hari selama di Tanah Suci.
Fathurrahman menambahkan bahwa pelatihan ini bertujuan agar jamaah siap secara mental dan fisik, mengingat mereka akan tinggal selama lebih dari 40 hari di Madinah dan Mekah.
“Saat ini, sebanyak 143 calon jamaah haji sedang mengikuti bimbingan manasik di KBIH Miftahul Jannah. Jumlah ini masih bisa bertambah, seiring adanya penambahan kuota bagi jamaah yang belum mampu melunasi Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH) atau yang tidak bisa berangkat karena alasan kesehatan,” pungkasnya.
Latihan manasik ini diharapkan mampu memberikan bekal yang cukup bagi para calon jamaah haji, baik dalam memahami ibadah haji secara spiritual maupun teknis, sehingga mereka dapat menjalankan ibadah haji dengan baik dan lancar.
» Klik info lainnya di Google News INFO BANJARNEGARA
» Ikuti Saluran Infobanjarnegara.com di WhatsApp: INFO BANJARNEGARA