BANJARNEGARA – Komitmen SMAN 1 Purwareja Klampok dalam menyiapkan lulusan siap kerja kembali dibuktikan lewat program rekrutmen tenaga kerja yang digelar oleh BKK Nawasena bekerja sama dengan PT. Mardizu Sejahtera.
Kegiatan ini dilaksanakan pada Jumat (4/7/2025) di Indoor SMAN 1 Purwareja Klampok dengan menghadirkan tim rekrutmen dari PT Otomotif Bekasi.
Proses seleksi mencakup wawancara dan psikotes langsung yang disambut antusias.
Tak hanya siswa lokal, kegiatan ini juga menarik peserta dari kabupaten sekitar, seperti Banyumas, Purbalingga, Kebumen, hingga Purworejo.
Total 286 pelamar tercatat mengikuti proses rekrutmen ini, melampaui prediksi panitia.
Program ini menjadi bukti peran aktif Bursa Kerja Khusus (BKK) Nawasena sebagai penghubung dunia pendidikan dan industri. Langkah ini diambil untuk membantu lulusan yang belum berkesempatan melanjutkan ke perguruan tinggi agar tetap memiliki akses terhadap dunia kerja yang profesional.
Alur Rekrutmen:
- Pengumuman Lowongan: Disampaikan melalui media sosial dan sosialisasi langsung ke siswa dan alumni.
- Pendaftaran Online: Pelamar mengisi formulir dan mengunggah dokumen seperti CV dan transkrip.
- Tes Wawancara & Psikotes: Langsung dilakukan oleh pihak perusahaan untuk mengukur kesiapan dan motivasi kerja.
- Pengumuman Lolos Seleksi: Hasil diumumkan resmi dan peserta lolos akan mengikuti pelatihan lebih lanjut.
Manfaat Program:
- Peluang kerja nyata bagi lulusan yang tidak melanjutkan kuliah.
- Pengalaman seleksi profesional sejak dini.
- Jaringan industri yang bisa dimanfaatkan untuk masa depan.
Kepala SMAN 1 Purwareja Klampok, Linovia Karmelita, S.Sos, mengungkapkan bahwa tidak semua siswa memiliki akses melanjutkan pendidikan tinggi, sehingga keberadaan BKK menjadi sarana penting untuk menciptakan peluang alternatif.
“Kami ingin lulusan kami tetap punya masa depan cerah. BKK Nawasena hadir untuk menjawab kebutuhan itu,” jelasnya.
Sementara itu, Sarah Mardianti, alumni yang ikut dalam rekrutmen, mengaku sangat terbantu.
“Saya tahu info ini dari BKK sekolah. Langsung saya daftar karena ini kesempatan emas,” katanya.
Kolaborasi antara sekolah dan dunia usaha seperti ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi sekolah lainnya. Tidak hanya mencetak lulusan cerdas, tapi juga siap kerja dan bersaing di dunia industri.