INFOBANJARNEGARA.com – Menyadari bahwa pendidikan anak-anak di 20 dusun terpencil Kecamatan Pandanarum tidak boleh berhenti hanya karena tiada angkutan umum, jarak yang jauh maupun larangan bersepeda motor bagi anak.
Sagiyo Arsadiwirya Camat Pandanarum menginisiasi melakukan rembug pelayanan transportasi siswa bersama Forkopincam, Kepala SMP Negeri 1 Pandanarum, wali murid, dan pemilik armada, Kamis (17/11/22).
Bertempat di Laborat Sekolah SMP Negeri 1 Pandanarum, Camat Pandanarum, Forkopincam, Kepala Sekolah SMPN 1 Pandanarum dan 40 wali murid mengadakan focus group discussion (FGD).
Acara tersebut difasilitasi Supriyadi, S.Pd selaku Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Pandanarum.
Sagiyo menyampaikan dalam FGD tersebut bahwa kita semua perlu mencari ide dan inovasi dan pelayanan bagi dusun terpencil.
“Semua menyadari bahwa pendidikan anak-anak dari dusun terpencil ini tidak boleh berhenti hanya karena jarak yang jauh dan tidak adanya angkutan umum” kata Sagiyo.
“Yang perlu disegerakan adalah inovasi, pengadaan kendaraan pick up yang dimodifikasi kap besi pengaman, terpal, dan handle pada mobil pengangkut anak supaya aman dan nyaman,” tambah Sagiyo.
Langkah ini sebagai transisi, ikhtiar sambil mencari hibah bus sekolah dari pemerintah atau CSR yang nantinya akan dikelola secara sosial oleh Paguyuban Wali Siswa.
Kepala SMP N 1 Pandanarum, Supriyadi menyampaikan bahwa dari 430 siswanya terdapat sekitar 10 persen berasal dari dusun terjauh, seperti Salam, Situkung, Jambean dan sekitarnya.
“Sekarang transportasi siswa memakai satu unit truk sekolah milik Kardi (40 th) warga dusun Situkung,” ujar Supriyadi.
FGD yang difasilitasi Kepala SMP 1 Pandanarum menyekapati pula pembentukan Paguyuban Trans Sekolah, dengan menghasilkan kesepakatan yaitu Ketuai Wendi.
Paguyuban Paguyuban Transekolah rencananya di kukuhkan padea hari Kamis, (24/112022) di pendopo kecamatan Pandanarum.