INFOBANJARNEGARA.COM – Unik, Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Karangkobar, Banjarnegara, fasilitasi kegiatan pameran produk hasil pertanian, mendorong peninkatan ekonomi masyarakat paska pandemi.
Event Pameran produk hasil pertanian di Kecamatan Karangkobar, Banjarnegara ini diikuti oleh berbagai desa yang ada di Kecamatan Karangkobar.
Berlangsung selama 2 hari dimulai 15 Agustus hingga 16 Agustus 2022, kegiatan pameran produk hasil pertanian di Kecamatan Karangkobar, Banjarnegara berlangusng meriah.
Pameran produk hasil pertanian berlangusng selama dua hari, bertempat di pasar sayur Karangkobar, Banjarnegara, Jawa Tengah.
Dalam acara tersebut beberapa produk dan olahan hasil pertanian turut dipamerkan.
Diantaranya pisang, ketele, salak, kopi, serta olahan seperti kopi bubuk dan berbagai macam jajanan tradisional lainnya.
Pada hari pertama pameran produk hasil pertanian di Kecamatan Karangkobar Senin 15 Agustus 2022 kemarin, turut dimeriahkan dengan penampilan seni tradisional Rudad dari Desa Purwodadi.
Dijelaskan oleh panitia kegiatan, Kuanto menuturkan, dari adanya acara yang berlangsung dua hari ini diharapkan produk pertanian lokal khususnya desa-desa di Kecamatan Karangkobar dapat terangkat dan dikenal oleh khalayak luas.
“Selain sebagai ajang silaturahmi memeriahkan HUT ke-77 RI, kegiatan ini sekaligus bertujuan untuk mendorong ekonomi masyarakat agar segera pulih paska pandemi, ‘pulih lebih cepat bangkit lebih kuat’ sesuai makna HUT RI tahun ini,” jelasnya.
Selain sayuran, dan hasil bumi Karangkobar, juga terpajang beragam jenis kopi lokal, Kuanto menambahkan, dengan adanya acara tersebut diharapkan nantinya ada wadah komunitas pegiat kopi di wilayah Kecamatan Karangkobar.
“Selain kopi lokal bisa dikenal dan dikonsumsi oleh masyarakat Karangkobar dan Banjarnegara pada umumnya, harapannya muncul produk inovasi dari olahan Kopi di Karangkobar,” harap Kuanto.
“Ya harapannya acara semacam ini dapat berlangsung rutin, selain memperkenalkan produk kita juga sekalian meramaikan Karangkobar” ujar Slamet salah satu peserta dari Desa Leksana.