IFOBANJARNEGARA.com – Kawasan Dataran Tinggi Dieng yang juga menjadi Kawasan Wisata, memiliki ancaman terjadinya degradasi lingkungan yang dapat mengkhawatirkan bagi kehidupan generasi mendatang. Salah satu ancamannya yaitu karena tingkat erosi yang cukup tinggi.
Sebagai salah satu upaya mengatasi masalah tersebut, PT Geo Dipa Energi (Persero) (GeoDipa) bersinergi dengan PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero) (PII) menggelar program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) di Pendopo Soeharto-Whitlam, pada Jumat (07/01/2023).
Dikutip dari laman resmi Disparbud Banjarnegara program ini direalisasikan melalui kegiatan penghijauan dengan melakukan penanaman 15.000 pohon di wilayah Dataran Tinggi Dieng, Banjarnegara.
Yudistian Yunis selaku Plt. Direktur Utama PT. GeoDipa Energi, menjelaskan bahwa kegiatan ini dilakukan dalam rangka memperbaiki serta memitigasi ancaman degradasi lingkungan yang berlanjut.
Kegiatan penghijauan ini diharapkan juga untuk menumbuhkan rasa kepedulian masyarakat terhadap lingkungan.
“Penanaman 15.000 pohon di Kawasan Dataran Tinggi Dieng ini diharapkan akan memberikan dampak positif terhadap kondisi lingkungan untuk mencegah terjadinya longsor dan erosi, serta menumbuhkan rasa kepedulian masyarakat terhadap lingkungan,” ujarnya.
Di samping itu, Direktur Utama PII, Muhammad Wahid Sutopo, mengatakan bahwa program ini merupakan komitmen PII dalam mengedepankan prinsip Sustainable Development Goals (SDG’s), yaitu penanganan perubahan iklim dan ekosistem daratan, didukung oleh komitmen yang seimbang antara lingkungan dan ekonomi sebagai bentuk kehadiran perusahaan dalam memberikan manfaat yang berkelanjutan kepada masyarakat luas.
Wahid Sutopo menyampaikan bahwa selain memberikan manfaat melalui mandatnya dalam mendukung pembangunan infrastruktur, PII sebagai SMV Kementerian Keuangan berkomitmen dalam memberikan manfaat untuk masyarakat dan lingkungan salah satunya melalui kegiatan TJSL ini.
Pj. Bupati Banjarnegara, Tri Harso Widirahmanto, turut mengapresiasi kegiatan penghijauan ini. Menurutnya, penanaman pohon akan memberikan manfaat yang sangat besar bagi kerbelangsungan lingkungan di Dataran Tinggi Dieng. Apalagi, wilayah Dieng sudah banyak mengalami degradasi lingkungan seperti erosi.
“Ini akan memberikan dampak positif bagi pengelolaan lingkungan, kami, juga masyarakat Banjarnegara menyambut baik kegiatan seperti ini,” ungkapnya.
Selain berdampak positif terhadap lingkungan, beliau juga mengungkapkan bahwa sinergi yang baik akan terbangun antara Pemerintah Daerah, Badan Usaha, masyarakat, serta stakeholders lainnya untuk bersama-sama melakukan pembangunan secara berkelanjutan. Sinergi tersebut juga akan memperkuat kerjasama dalam menangani permasalahan lainnya.
Sementara itu, Direktur Kekayaan Negara Dipisahkan, Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan, Meirijal Nur, menyatakan pihaknya sangat mendukung kegiatan yang berorientasi pada pembangunan berkelanjutan. Dia juga memberikan apresiasi terhadap pelakasnaan program sinergi yang dilakukan Geodipa dan PII tersebut.
Meirijal menjelaskan, kegiatan ini menjadi langkah awal yang dilakukan oleh Special Mission Vehicle (SMV) dalam pelaksanaan program pembangunan berkelanjutan. Meski begitu, dia berharap SMV dapat memberikan kontribusi lebih banyak lagi dalam berbagai program berkelanjutan agar manfaat yang dihasilkan dapat dirasakan secara luas.