3 Warung Mendunia yang Mudah Ditemui Termasuk di Banjarnegara

INFOBANJARNEGARA.com – Makan makanan adalah kebutuhan pokok bagi kita semua, mulai dari makan nasi sampai makan cemilan. Seringkali, jika sedang malas masak di rumah atau istilahnya ngarah praktise pasti beli diluar dengan membungkusnya atau makan ditempat.

Jika sedang perjalanan dan sudah jamnya makan, pasti kita menyempatkan untuk menepi untuk mencari warung makan.

Banyak warung makanan siap menanti anda yang hendak membungkus atau bahkan makan ditempat. Jam buka pun bervariatif mulai dari pagi sampai sore, ada juga yang sore sampai malam, bahkan ada yang 24 jam.

Berikut 3 warung makan mendunia yang mudah kita temui termasuk di Banjarnegara

1. Warung Makan Padang

Warung makan padang adalah warung makan yang menyajikan makanan dengan berbagai lauk-pauk khas Minangkabau, Indonesia. Kata padang merujuk pada ibu kota Provinsi Sumatra Barat, yakni Padang. Nasi padang adalah sebuah hidangan yang disajikan secara lengkap secara prasmanan atau berjajar dengan daging, ikan, sayuran, dan makanan pedas yang dimakan dengan nasi putih. Nasi padang merupakan komoditas ekspor paling terkenal dan masyarakat Minangkabau mempunyai kontribusi yang besar untuk masakan Indonesia.

Restoran nasi padang biasanya ditandai dengan bangunan bergaya Rumah Gadang dilengkapi dengan gaya etalasenya yang khas, namun ada juga yang biasa saja dengan menempati sebuah kios. Etalase nasi padang biasanya terdiri dari piring dan mangkuk yang ditumpuk sedemikian rupa, ditata dan diisi dengan berbagai hidangan. Restoran padang, terutama yang kecil-menengah, biasanya memakai nama-nama dalam bahasa Minang.

Nasi padang yang disajikan di restoran padang mudah ditemukan di berbagai kota di Indonesia, bahkan di Banjarnegara saja, hampir semua kecamatan sangat mudah kita temui warung yang satu ini. Sangking yakinnya dengan warung padang, walaupun kita belum pernah makan di situ jika kita sedang bepergian jauh maka berlabuhnya di warung makan padang.

2. Sate Madura

Sate Madura adalah sate yang memiliki bumbu khas Madura. Sate Madura biasanya terbuat dari ayam. Walaupun demikian, pasti menyajikan juga sate kambing. Madura selain terkenal sebagai pulau garam, juga terkenal dengan satenya. Sate madura sudah terkenal di seluruh Nusantara. Bahkan sangking terkenalnya sama seperti warung makan padang, hampir semua kecamatan di Banjarnegara terdapat sate padang.

Seperti yang dilansir dari wikipedia, sate madura umumnya adalah sate ayam yang diberi sambal berupa saus kacang. Namun di Madura sendiri kadang kala yang dipakai bukanlah saus kacang namun saus atau sambal kemiri. Selain itu sering kali arang pembakaran sate ini sering ditaburi dengan jeruk limau.

Tetapi selain ayam sebagai bahan utama sate juga ada yang menggunakan kambing yang ditandai dengan digantungnya bagian kaki belakang si kambing di rombong sang penjual sate. Bumbunya adalah campuran kacang yang ditumbuk halus petis dan sedikit bawang merah. Bumbu kecap juga menjadi salah satu khas dari Pamekasan yang cukup nikmat untuk disantap. Memanggangnya dengan api dari batok kelapa yang dihanguskan terlebih dahulu yang disebut dengan arang batok kelapa. Rasanya gurih tetapi dipantangkan kepada mereka yang berkolesterol tinggi dan yang pengidap asam urat akut.

3. Warung Makan Tegal (Warteg)

Warteg adalah warung makan yang menyediakan makanan dan minuman dengan harga terjangkau. Nama ini cenderung menjadi istilah umum untuk warung makan kelas menengah ke bawah di pinggir jalan, baik yang berada di Kota Tegal maupun di tempat lain, baik yang dikelola oleh orang asal Tegal maupun dari daerah lain.

Walaupun tidak sebanyak warung makan padang dan sate madura, di Banjarnegara tetap ada juga wartegnya. Salah satu warteg yang ada di Banjarnegara yakni warteg Mbak Siti yang berada di Kaliwinasuh Kecamatan Kalmpok.

Benar apa benar sekali, dari ketiga warung yakni warung makan padang, warung sate madura, dan warteg, yang paling mirip dengan masakan sehari-hari kita di Banjarnegara adalah warteg.

Dilansir dari Wikipedia, warteg pada awalnya banyak dikelola oleh masyarakat dari dua desa di Kabupaten Tegal. Mereka mengelola warung tegal secara bergiliran (antar keluarga dalam satu ikatan famili) setiap 3 s/d 4 bulan. Yang tidak mendapat giliran mengelola warung biasanya bertani di kampung halamannya.

Hidangan-hidangan di warteg pada umumnya bersifat sederhana dan tidak memerlukan peralatan dapur yang sangat lengkap. Nasi goreng dan mi instan hampir selalu dapat ditemui, demikian pula makanan ringan seperti pisang goreng, minuman seperti kopi, teh dan minuman ringan.

Dilansir dari wikipedia, menurut Asmawi selaku Penasihat Asosiasi Koperasi Warteg, menjelaskan bahwa warteg kini juga hadir di luar negeri. Di Tegal banyak terdapat rumah megah seperti istana milik pengusaha warteg. Rumah-rumah mewah tersebut biasanya berada di wilayah desa Sidapurna dan Sidakaton di kecamatan Dukuhturi. Dari situlah kedua desa tersebut kemudian dijuluki sebagai Kampung Warteg.

Demikian tadi 3 warung mendunia yang mudah ditemui termasuk di Banjarnegara.