Infobanjarnegara.com – Sebanyak 22 kantong darah berhasil terkumpul dalam aksi donor darah di Kelurahan Kutabanjarnegara, sebagai bagian dari peringatan Hari Kesehatan Nasional 2024, Rabu (13/11/2024).
Dalam kegiatan sosial memperingati Hari Kesehatan Nasional, 22 kantong darah terkumpul dari partisipasi warga Kelurahan Kutabanjarnegara.
Pemerintah Kelurahan Kutabanjarnegara bekerja sama dengan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) STIE Tamansiswa Banjarnegara untuk melaksanakan kegiatan sosial tersebut. Mereka mengusung tema Pilar Kesehatan dan mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif demi membantu sesama.
Masyarakat Tunjukkan Antusiasme Tinggi
Warga Kutabanjarnegara antusias mengikuti kegiatan donor darah ini. Koordinator kelompok donor darah sekaligus staf kelurahan, Wanti, menyampaikan apresiasi atas peningkatan jumlah peserta dibandingkan tahun sebelumnya.
“Alhamdulillah, masyarakat sangat mendukung kegiatan ini. Banyaknya peserta juga berkat sosialisasi yang dilakukan mahasiswa KKN,” ungkap Wanti.
Warga yang ingin mendonorkan darahnya mencapai lebih dari 40 orang. Namun, tidak semua peserta lolos pemeriksaan kesehatan karena berbagai alasan, seperti tekanan darah rendah atau kondisi tubuh yang tidak memungkinkan.
“Kami terus mengedukasi masyarakat untuk menjaga kesehatan agar lebih banyak yang memenuhi syarat menjadi donor darah,” tambah Wanti.
Dia juga mengajak warga untuk rutin mendonorkan darah. Menurutnya, kebiasaan ini tidak hanya bermanfaat untuk menolong orang lain, tetapi juga berdampak positif bagi kesehatan pribadi.
Kolaborasi Berbagai Pihak Sukseskan Kegiatan
Kegiatan ini melibatkan banyak pihak, termasuk perwakilan dari Polsek, Koramil, BKK Mandiraja, dan beberapa ketua RT di Kutabanjarnegara. Koordinator mahasiswa KKN STIE Tamansiswa Banjarnegara, Nurul Setiawan, mengapresiasi kolaborasi tersebut.
“Sinergi ini menunjukkan bahwa jika semua elemen bersatu, hasilnya akan luar biasa. Kami sangat berterima kasih kepada semua yang ikut mendukung kegiatan ini,” ujar Nurul.
Nurul menjelaskan, mahasiswa KKN juga melaksanakan berbagai program kesehatan lainnya di Kutabanjarnegara. Mereka menggelar sosialisasi pencegahan stunting, mengadakan Posyandu, melakukan senam bersama, dan memberikan edukasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) kepada siswa sekolah dasar.
Mahasiswa KKN aktif menyampaikan edukasi kesehatan kepada masyarakat. Dalam sosialisasi pencegahan stunting, mereka memberikan informasi tentang pentingnya gizi seimbang, terutama bagi ibu hamil dan anak-anak.
“Kami menjelaskan bagaimana pola makan sehat dapat mencegah stunting. Kami juga membagikan tips praktis yang bisa langsung diterapkan oleh masyarakat,” kata Nurul.
Di sisi lain, kegiatan PHBS fokus menanamkan kebiasaan hidup sehat pada anak-anak. Mahasiswa mengajarkan cara mencuci tangan yang benar, menjaga kebersihan tubuh, dan pentingnya membuang sampah pada tempatnya.
“Kami ingin anak-anak memahami bahwa kebiasaan kecil, seperti mencuci tangan, dapat mencegah penyakit,” tambahnya.
Mahasiswa juga mengajak warga untuk lebih aktif bergerak melalui kegiatan senam bersama. Kegiatan ini tidak hanya menyenangkan, tetapi juga membantu meningkatkan kesehatan fisik masyarakat.
Kelurahan Kutabanjarnegara berkomitmen menjadikan donor darah sebagai kegiatan rutin. Wanti berharap lebih banyak kaum muda mau terlibat dalam kegiatan ini dan berperan sebagai pahlawan kemanusiaan.
“Kami ingin kaum milenial ikut ambil bagian. Mereka bisa menjadi teladan bagi generasi lainnya,” ujarnya.
Nurul juga menyampaikan harapannya agar masyarakat semakin sadar akan pentingnya gaya hidup sehat dan solidaritas sosial.
“Kami ingin kegiatan seperti ini menjadi tradisi di Kutabanjarnegara. Ini cara sederhana untuk membantu sesama dan menjaga kesehatan diri,” jelasnya.
Momentum Refleksi Hari Kesehatan Nasional
Hari Kesehatan Nasional menjadi momen refleksi untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya kesehatan. Kutabanjarnegara berhasil memanfaatkan momentum ini dengan melibatkan masyarakat secara langsung dalam aksi sosial.
Pemerintah kelurahan dan mahasiswa KKN berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak positif jangka panjang. Mereka yakin melalui kolaborasi yang kuat, masyarakat Kutabanjarnegara bisa menciptakan lingkungan yang lebih sehat, peduli, dan penuh solidaritas.
» Klik info lainnya di Google News INFO BANJARNEGARA
» Ikuti Saluran Infobanjarnegara.com di WhatsApp: INFO BANJARNEGARA