Infobanjarnegara.com — Sebanyak 14 remaja terlibat kasus membawa senjata tajam dalam beberapa pekan terakhir dan ditangkap oleh patroli Polres Banjarnegara.
Namun, daripada langsung diproses secara hukum, para remaja ini dikenai kewajiban untuk lapor setiap pekan dan dibina melalui pendekatan religius.
Bagi para remaja muslim, mereka diwajibkan untuk menghafal Qur’an dan membaca Qur’an. Sedangkan, seorang remaja beragama Katolik, diberi tugas sebagai pelayan jamaah di gereja.
Langkah pembinaan ini disampaikan oleh AKP Budi Hari, Kabag Perencanaan Polres Banjarnegara, saat memberikan sosialisasi terkait kenakalan remaja di SMAN 1 Sigaluh, Senin (7/10/2024).
Menurutnya, Polres Banjarnegara memilih pendekatan ini agar tidak merusak masa depan para remaja tersebut.
“Mereka kita bina di luar jam sekolah, setiap hari Kamis, dengan hafalan Qur’an hingga khatam. Bagi yang belum bisa membaca Qur’an, akan kita ajari hingga mampu. Hingga saat ini, tidak ada satu pun yang mangkir dari kewajiban ini. Harapan kami, mereka jera dan menjadi remaja yang lebih berkarakter,” ujar AKP Budi Hari.
Baca Juga: Bank Sampah Twelagiri Ubah Sampah Plastik Jadi Solar, Solusi Inovatif untuk Lingkungan
Proses pembinaan ini melibatkan kerja sama dengan Ustadz Afit Juliat Nurcholis dari Ponpes Mumtaza dan pihak gereja.
Upaya ini juga bertujuan agar para remaja yang terlibat geng dapat lebih sadar sebelum melakukan tindakan yang dapat merugikan masa depan mereka.
“Kebanyakan dari mereka bergabung dengan geng hanya karena ikut-ikutan tren. Namun, jika sampai melakukan tindakan kriminal, kami tetap akan memprosesnya sesuai hukum. Kami harap anak-anak bisa berpikir panjang sebelum bertindak agar tidak terkena masalah hukum,” tambah AKP Budi Hari.
Pendekatan yang lebih mengedepankan pembinaan ini diharapkan dapat menjadi solusi untuk menekan angka kenakalan remaja di Banjarnegara, sekaligus membantu para remaja membangun masa depan yang lebih baik dan berkarakter positif.
» Klik info lainnya di Google News INFO BANJARNEGARA
» Ikuti Saluran Infobanjarnegara.com di WhatsApp: INFO BANJARNEGARA